Jajaran DPRD Samarinda Rapat Musrenbang Lewat Video Teleconference Bersama Pemkot
KLIKSAMARINDA – Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Samarinda mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk membahas agenda pembangunan di Tahun 2021 melalui teleconference bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Selasa 7 April 2020. Tampak hadir dalam video teleconference lewat aplikasi Zoom Cloud Meeting Ketua DPRD Samarinda, H. Siswadi SH, Wakil Ketua Alphad Syarif, Joha Fajal, dan Sri Puji Astuti.
Gelaran Musrencang melalui teleconference ini dilangsungkan di tengah merebaknya pandemi virus Corona Covid-19. Menurut Ketua DPRD Samarinda, Siswadi, kondisi tersebut tak menjadi halangan untuk menyelenggarakan Musrenbang Kota Samarinda Tahun 2020.
“Hari ini kami tetap menjalankan Agenda Musrenbang Rencana Kerja Pemkot Samarinda 2021 secara daring melalui telekonferensi bersama seluruh jajaran unsur pimpinan daerah. Walaupun pandemi ini menyerang, kami tak akan menyerah dan diam. Mari terus berjuang bersama-sama dan terus semangat, badai pasti akan segera berlalu,” ujar Siswadi.
Musrenbang virtual ini diikuti Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Wakil Walikota Samarinda M Barkati, Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi, Sekretaris Daerah Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala Bappeda Provinsi Kaltim Hariyo Santoso, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Ketua Komisi, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Lurah, Akademisi, Praktisi Perguruan Tinggi, organisasi masyarakat, dunia usaha, unsur Forkopimda, Pimpinan Bankaltimtara, Bank Indonesia, Forum Anak, dunia usaha dan lainnya.
Dibahas tiga hal pokok pikiran penting berkembang yang menjadi aspirasi masyarakat, pengaman jaringan sosial untuk wartawan yang disampaikan oleh PWI, kebijakan fiskal masalah pajak personal sebagai contoh keterlambatan pembayaran pajak di tengah Covid-19.
“DPRD memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Samarinda dalam menangani tersebarnya virus Covid-19 ini,” imbuh Siswadi.
Ada sejumlah rekomendasi pikiran yang disampaikan dari pihak DPRD Samarinda. Antara lain Pra sarana wilayah sarana infrastruktur jalan, pendidikan sosial budaya dan kesehatan, hak asasi manusia untuk memenuhi hak-haknya. Aspirasi lainnya adalah Penanggulangan banjir dan pembenahan drainase di seluruh Kota Samarinda, normalisasi sungai, pelayanan masyarakat puskesmas pembantu menjadi 24 jam ditambah pelayanan posyandu.
Kemudian untuk pendidikan dilakukan pembangunan semua sektor di seluruh Kecamatan, pembangunan infrastruktur semenisasi, penampungan sampah untuk memperindah kota. Sektor ekonomi juga menjadi usulan penting dari DPRD Samarinda. Antara lain pelatihan untuk peningkatan keterampilan warga dan sosialisasi pertanian hidroponik, hewan ternak. Untuk penanggulangan bencana ditambah transportasi mobil pemadam di setiap Kelurahan ada mesin pompa portabel yang sulit dimasuki oleh Damkar. Serta meningkatkan keharmonisan kehidupan beragama dan melestarikan budaya dan meningkatkan prestasi pemuda melalui pembangunan sarana olahraga. (*)
