DPRD Bontang

Legislator Bontang Minta Pemerintah Jangan Biarkan Organisasi Pemuda Terpecah

KLIKSAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, menyayangkan adanya perpecahan di dalam organisasi kepemudaan di kota Bontang, terutama KNPI. Hingga 5 tahun terakhir, KNPI yang menaungi ratusan organisasi kepemudaan masih belum bersatu.

Agus Haris menilai, perpecahan itu bukan emata karena ada gejolak di internal organisasi. Pun perpecahan itu seolah dibiarkan pemerintah.

Ketika ditemui di sela Kegiatan Muscab Pemuda Panca Marga, Sabtu 6 November 2021 lalu, Agus Haris menilai perpecahan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) adalah hasil dari pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah. Akibat perpecahan itu, pemuda Bontang yang tergabung dalam KNPI kini tak bisa bergerak maksimal secara terorganisir dalam menyalurkan aspirasi.

“Tigalisme yang terjadi di tubuh pemuda ini terkesan ada pembiaran dari pemerintah,” ujar Agus Haris.

Agus Haris mengatakan, seharusnya pemerintah pusat turut andil dalam mendamaikan dua poros pemuda Indonesia itu. Tetapi, bagi Agus Haris, yang terpenting adalah seluruh elemen pemuda, baik di level Pimpinan maupun tingkat bawah, agar bersatu kembali dan melupakan perbedaan.

Khusus di Kota Bontang, Agus Haris berharap agar perpecahan tidak terjadi meskipun di tingkat provinsi masih terpecah. Agus Haris mengajak semua elemen pemuda untuk mencari jalan keluar terbaik guna penyatuan KNPI Bontang.

“Yang penting di sini kita satu, Karena ini penting untuk pergerakan dan persatuan pemuda supaya agenda anak muda di Bontang berjalan optimal,” ujar Agus Haris.

Perpecahan di tubuh KNPI berawal dari DPP KNPI Pusat pada periode 2005-2008. Terjadi perebutan pengaruh elit KNPI antara kelompok Ketua DPP Hasanuddin Yusuf versus Munawar Fuad (sekjennya). Dari sinilah dualisme kepemimpinan atau adanya dua matahari dalam satu organisasi.

Akibat ketegangan kedua poros besar internal ini, berujung pada penonaktifan Hasanuddin Yusuf sebagai Ketua Umum dan diganti Hans Havloni Silalahi sebagai Pelaksana Tugas (Plt), pada Musyawarah Pimpinan Paripurna di Pekanbaru Riau, Juli 2008. Knflik internal KNPI berkepanjangan hingga kini.

Agus Haris yang juga mantan Ketua KNPI Kota Bontang itu menuturkan, perselisihan dalam tubuh KNPI berlanjut hingga ke Kota Bontang. Terbitnya SK DPP KNPI nomor kep.013/DPP KNPI/VIII/2015/ tentang pengesahan penetapan penggantian antar waktu DPD KNPI kaltim periode 2013-2016 dibawah Kepengurusan Khairuddin.

SK Khairudin itu mengesahkan Ahmad Faisal sebagai ketua DPD II KNPI Bontang, padahal sebelumnya DPD II KNPI Bontang dibawah kepemimpinan Agus Haris masih memimpin sebagai Ketua umum. (Adv-Fn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status