Wali Kota Samarinda Ingatkan Semua Pihak Soal Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri gladi kesiapsiagaan terhadap bencana dalam Latihan Gabungan Tahap Darurat Bencana Banjir Kota Samarinda tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Jalan poros Samarinda-Bontang, kelurahan Tanah Merah, pada Kamis pagi, 31 Agustus 2023.
Wali Kota Andi Harun menjelaskan langkah-langkah mitigasi kebencanaan menjadi fokus dalam kegiatan ini. Pendekatan ini dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana, baik sebelum bencana terjadi, saat bencana terjadi, maupun pasca bencana.
Menurut Wali Kota Andi Harun, latihan gabungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tanggung jawab terhadap keselamatan warga dalam menghadapi berbagai risiko bencana di Kota Samarinda.
“Latihan gabungan (Latgab) secara terpadu untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana tanggung jawab atas keselamatan warga terhadap semua resiko bencana untuk dikota samarinda,” ujar Wali Kota Andi Harun usai acara.
Latihan Gabungan ini merupakan kolaborasi antar berbagai pihak dalam penanggulangan banjir. Tujuannya adalah agar semua pihak, tidak hanya pemerintah, memahami bahwa penanggulangan banjir dan bencana adalah tanggung jawab bersama.
Karena itu Wali Kota Andi Harun mendorong selain pemerintah, peran dan tanggung jawab serta partisipasi berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia swasta, dalam penanggulangan bencana.
Wali Kota Andi Harun menegaskan penanggulangan bencana, termasuk banjir, perlu ditingkatkan sesuai dengan amanat undang-undang.
“Selain pemerintah, ini juga tanggung jawab semua elemen masyarakat termasuk kepada dunia swasta. Sehingga salah satu di antara hal yang harus ditinggkatkan adalah penanggulangan banjir sesuai dengan amanat undang-undang,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga menyampaikan pesan kepada TNI/Polri, BPBD, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kesetiakawanan.
Mengingat, waktu dan skala kebutuhan peralatan, biaya, dan logistik dalam penanganan bencana tidak dapat diprediksi, partisipasi publik, usaha, dan masyarakat sangatlah penting.
“Karena tidak bisa diprediksi waktu-waktu estimasi kebutuhan. Angka peralatan dan biaya, serta logistik juga membutuhkan partisipasi publik, partisipasi usaha dan masyarakat,” ungkap Wali Kota Andi Harun.
Dengan adanya pelatihan ini, Wali Kota Andi Harun berharap Kota Samarinda tidak hanya akan memiliki peta risiko bencana.
Pun, Wali Kota Andi harun berharap agar Samarinda juga memiliki personel yang memiliki kemampuan penanggulangan bencana sesuai dengan standar operasional prosedur.
Pelatihan ini akan menjadi langkah konkret dalam membangun kesiapsiagaan menghadapi tantangan bencana di masa depan. (Pia)