Travel

Ladaya Tenggarong Destinasi Wisata Favorit Yang Alami Penurunan Pengunjung Saat Libur Natal 2023

KLIKSAMARINDA – Ladang Budaya arau Ladaya Tenggarong yang lebih dikenal sebagai Ladaya, bukan sekadar tempat wisata biasa di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Dikelola oleh Yayasan Lanjong, ladang budaya ini telah menjadi daya tarik utama sejak dibuka untuk umum pada 2015.

Terletak di Jalan H. Bachrin Seman, RT 12, Mangkurawang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, destinasi ini menawarkan pengalaman liburan yang unik dan berbeda. Setiap tahunnya, Ladaya menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk merayakan hari raya Natal.

Namun tahun ini, jumlah pengunjung Ladaya mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para pengelola menyampaikan bahwa atmosfer Natal 2023 di Ladaya terasa jauh lebih sepi dibandingkan Natal sebelumnya yang selalu dipadati pengunjung.

Pengelola Ladaya, Cosis, mengatakan bahwa jumlah pengunjung Natal tahun ini relatif menurun drastis dibandingkan tahun lalu.

“Natal tahun kemarin dan Natal hari ini memiliki perbedaan yang sangat jauh. Saya belum menghitung secara detail angka pengunjung saat ini, tapi secara keseluruhan, atmosfer yang terasa berkurang dibandingkan tahun kemarin yang sangat padat. Bahkan, kami memiliki waktu santai sekarang, berbeda dengan tahun lalu di mana kita bahkan tidak sempat makan dan istirahat,” kata Cosis saat ditemui di Ladaya pada Senin 25 Desember 2023, siang.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah ada faktor-faktor tertentu yang memengaruhi penurunan jumlah pengunjung Ladaya saat perayaan Natal tahun ini. Kemungkinan, perubahan cuaca, tren perayaan Natal, atau faktor lainnya ikut berperan menyebabkan berkurangnya minat wisatawan untuk berkunjung ke Ladaya.

“Saya merasa tahun ini lebih sepi dan tenang. Meskipun masih tetap menikmati momen Natal, tapi kesan ramainya tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya,” ujar Cosis.

Meskipun terjadi penurunan kunjungan, Cosis tetap optimis bahwa Ladaya masih menjadi destinasi Natal yang menarik dan menawarkan pengalaman berharga bagi pengunjungnya.

“Meskipun relatif menurun, ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati Ladaya dengan lebih santai dan intim,” tambahnya.

Profil Singkat Ladaya Tenggarong

Ladaya Tenggarong atau Ladang Budaya adalah kawasan wisata budaya dan alam seluas 5 hektare di Kecamatan Tenggarong. Tempat ini dikelola oleh Yayasan Lanjong, dengan konsep ladang atau kebun budaya.

Ladaya dibangun untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Kutai serta potensi pariwisata Kota Tenggarong. Destinasi ini diresmikan pada 2015.

Ladaya menyuguhkan suasana pedesaan tradisional Kutai yang kental, lengkap dengan rumah-rumah panggung khas, patung dan ukiran, serta beragam fasilitas rekreasi. Pengunjung dapat menikmati wahana seperti arena bermain, kolam renang, water boom, arena outbound, dan fasilitas penginapan unik berupa rumah kayu tradisional.

Salah satu daya tarik utama Ladaya adalah rumah kayu unik yang dijadikan penginapan, diberi nama Rumah Odah Rehat. Tempat ini tidak hanya menawarkan kenyamanan menginap, tetapi juga memberikan sentuhan tradisional Kutai yang kental.

“Fasilitas penginapan ini dapat disewa untuk sehari atau lebih, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp200 ribu hingga Rp350 ribu per malam. Rumah ini dapat menampung hingga 4 orang dan dilengkapi dengan toilet serta sarapan, menawarkan pengalaman menginap yang nyaman dan berkesan,” jelasnya.

Dulunya Ladaya juga menyediakan mini zoo dengan beragam hewan khas Kalimantan Timur, seperti burung merak, burung enggang, beruang madu, dan lainnya. Sayangnya, mini zoo ini tidak beroperasi lagi sejak masa pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, Ladaya masih berupaya menciptakan suasana alami yang mendukung kesejahteraan satwa, serta memberikan edukasi dan hiburan bagi pengunjung. Ladaya juga memiliki arena outbound yang menarik bagi para pencinta aktivitas di alam terbuka.

Kunjungan wisatawan ke Ladaya Tenggarong saat Natal tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun Cosis meyakini kunjungan Natal ke Ladaya akan kembali meningkat di tahun mendatang. Ia berkomitmen akan terus berupaya mempromosikan pesona Ladaya kepada khalayak luas.

“Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan fasilitas serta layanan di Ladaya agar pengunjung semakin nyaman. Kami yakin Ladaya masih menjadi salah satu ikon pariwisata terbaik Kaltim yang sayang untuk dilewatkan,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan kunjungan wisatawan ke Ladaya Tenggarong saat perayaan Natal dapat kembali meningkat signifikan di masa mendatang. Tentunya Ladaya akan terus berinovasi agar tetap menjadi destinasi wisata budaya dan alam terbaik di Kaltim.

Mengenal Lebih Dekat Ladaya Tenggarong

Bagi yang belum pernah mengunjungi Ladaya Tenggarong, berikut informasi lengkap tentang destinasi wisata ini:

Akses Menuju Ladaya Tenggarong

Ladaya berlokasi di Jl. H. Bachrin Seman, RT 12, Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jaraknya sekitar 7 km dari pusat Kota Tenggarong.

Ladaya sangat mudah diakses karena letaknya yang strategis di pinggir jalan utama Tenggarong-Melak. Transportasi umum seperti bus dan taksi gampang didapat menuju lokasi ini. Jika berkendara sendiri, Ladaya juga dilengkapi tempat parkir luas dan aman.

Jam Operasional & Harga Tiket Masuk

Ladaya buka setiap hari dari pukul 09.00-17.00 WITA. Harga tiket masuk terjangkau, yaitu Rp10.000 untuk anak-anak dan Rp15.000 untuk dewasa.

Pengunjung juga bisa membeli tiket masuk langsung di loket atau secara online melalui aplikasi Traveloka, Tiket.com, dan platform pemesanan tiket yang tersedia.

Fasilitas Menarik di Ladaya

Beberapa fasilitas menarik yang bisa dinikmati wisatawan di Ladaya Tenggarong:

– Rumah Odah Rehat, penginapan unik berupa rumah panggung tradisional Kutai.

– Waterboom, arena bermain air seru untuk semua usia.

– Kolam renang dengan air bersih dan jernih.

– Arena outbound, tempat mencoba tantangan seru seperti flying fox dan air softgun.

– Arena bermain anak dilengkapi perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan.

Warung makan dan kafe yang menyediakan kuliner Kaltim.

– Area picnic bersama teman atau keluarga.

– Spot foto kekinian untuk para pembuat konten.

Suasana Tradisional Kental

Salah satu daya tarik utama Ladaya adalah arsitektur dan dekorasi yang kental nuansa tradisional suku Kutai. Terdapat 20 unit rumah panggung, patung dan ukiran khas, serta spot foto Instagramable dengan latar ala Kampung Kutai.

Suasana pedesaan jadul nan asri begitu terasa saat berjalan-jalan di sekitar ladang budaya ini. Pengunjung seolah diajak kembali ke masa lalu dan mengenal lebih dekat kebudayaan Kutai yang unik di Ladaya.

Ladaya Tenggarong kini menjadi destinasi wisata budaya dan alam yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Kota Tenggarong, Kalimantan Timur. Meskipun sempat mengalami penurunan kunjungan Natal tahun ini, Ladaya dipercaya akan kembali ramai dikunjungi wisatawan di masa mendatang. (Pia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status