Komisi III DPRD Kaltim Minta Pemerataan Pembangunan Jalan Tahun 2023
KLIKSAMARINDA – Rapat Kerja Komisi III DPRD Kaltim bersama mitra kerja berlangsung Senin, 6 Maret 2023, di Hotel Blue Sky, Balikpapan. Rapat Kerja (Raker) bersama mitra kerja ini antara lain Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, Dinas Kehutanan Kaltim, dan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.
Agenda Raker ini untuk membahas kegiatan program kerja tahun anggaran 2023. Rapat dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin dan Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry.
Hadir anggota Komisi III DPRD Kaltim diantaranya Ali Hamdi, Andi Harahap, H Baba, Safuad, Romadhony Putra Pratama, Sutomo Jabir, Mimi Meriami Br Pane, Agus Suwandy, Saefuddin Zuhri, Bagus Susetyo, Jawad Sirajuddin, dan Amiruddin.
Tampak pula hadir dalam raker tersebut Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Sekretaris Dewan Muhammad Ramadhan, Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Sejumlah kepala bidang dan kepala UPTD, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto bersama kepala bidang dan kepala UPTD KPHP, dan Kepala Dinas ESDM Kaltim Munawwar bersama kepala bidang.
Raker dibagi dalam tiga sesi diskusi, dimana pada sesi pertama diisi dengan paparan dari Dinas PUPR-PERA Kaltim kemudian dilanjut sesi kedua dengan paparan dari Dinas Kehutanan Kaltim dan terakhir di sesi ketiga yaitu paparan dari Dinas ESDM Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing bidang dari OPD terkait menyampaikan rencana pekerjaan dan progres lelang pada tahun anggaran 2023.
Sementara itu, Komisi III DPRD Kaltim mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2023, mengingat Oktober 2023 adalah masa akhir jabatan Gubernur.
“Komisi III juga mengharapkan adanya pemerataan alokasi anggaran ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Veridiana Huraq Wang.
Sebelumnya, Veridiana Huraq Wang menyatakan, alokasi anggaran pembangunan jalan Kaltim mengalami peningkatan di tahun 2023. Menurut Veridiana Huraq Wang, pada 2023 ini, anggaran pembangunan jalan Kaltim meningkat sekitar Rp300 miliar menjadi Rp1,8 triliun dari total anggaran Kementerian PUPR yang tercatat sebesar Rp1,8 triliun.
Peningkatan ini lebih banyak dari jumlah anggaran tahun sebelumnya. Pada 2022 lalu, Kaltim hanya kebagian anggaran infrastruktur jalan sebesar Rp1,5 triliun.
Peningkatan anggaran pembangunan jalan di Kaltim ini menjadi dorongan semangat bagi Pemprov Kaltim untuk terus membenahi jalan di seluruh wilayah Kaltim.
“Ada kenaikan anggaran untuk pembangunan jalan Kaltim, sekitar Rp300 miliar,” ujar anggota DPRD Kaltim asal Dapil Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) ini, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional di DPRD Kaltim, Senin 27 Februri 2023 lalu.
Sejumlah kabupaten/kota di Kaltim yang memiliki ruas jalan nasional yang cukup besar yaitu jalan penghubung antara Kubar dan Mahulu.
Jalur perbatasan antara Kaltim dan Kalsel dan jalan penghubung antara Samarinda menuju Kutai Timur (Kutim). Total jalan nasional di Kaltim mencapai 1.008 kilometer.
“Kita semua berharap, dari total panjang jalan nasional seribuan lebih kilometer ini, akan dapat terealisasi perbaikan pembangunannya di atas 70 persen pada tahun 2023 ini,” ujar Veridiana Huraq Wang.
Veridiana Huraq Wang tetap berharap agar pembangunan jalan juga menyentuh seluruh wilayah Kaltim.
“Walaupun IKN itu juga wilayah kaltim juga yang dibangun. Tapi yang kami inginkan juga wilayah Kalimantan Timur secara utuh pembangunan jalan. Bukan hanya di IKN saja yang dibangun,” ujar Veridiana Huraq Wang. (Adv/DPRDKaltim)