Ratusan PNS Kaltim Dapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
KLIKSAMARINDA – Dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2020, sebanyak 550 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat tanda kehormatan Presiden RI Satyalancana Karya Satya (SLKS). Penyerahan SLKS dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa 10 November 2020.
Penganugerahan SLKS masa pengabdian X, XX dan XXX tahun itu diberikan kepada 550 PNS. Di antaranya sebanyak 6 orang secara simbolis sementara 544 orang mengikuti dan mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya melalui Kantor Perangkat Daerah (PD) masing-masing secara virtual melalui Zoom Meeting dan YouTube.
Gubenur Isran Noor dalam sambutan mengatakan, penghargaan dari Presiden RI yaitu Satyalancana Karya Satya yang diberikan ini semoga dapat memberikan semangat dan motivasi kepada PNS lainnya. Artinya mereka bisa bekerja dengan baik serta melaksanakan tugas dalam keadaan aman dan tidak ada masalah.
“Atas nama Pemprov dan Rakyat Kaltim, saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang berhasil meraih prestasi, bekerja, berkarya terutama PNS pada tahun ini jumlahnya 550 orang,” ujar Gubernur Isran Noor didampingi Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD Kaltim, Diddy Rusdiansyah.
Adapun rincian penyerahan secara simbolis tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada 6 orang yakni dua orang mewakili XXX tahun, dua orang XX tahun dan X tahun dua orang.
Diantaranya XXX tahun diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov Kaltim, Padilah Mante Runa dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Fadjar Djojohadi Kusumo.
Sementara 544 orang terdiri dari masing-masing XXX tahun 133 orang, XX tahun 196 orang, dan X tahun 215 orang.
Salah satu penerima Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya (SLKS) XXX yang diserahkan Gubernur Kaltim H Isran Noor adalah Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Fadjar Djojohadikusumo.
“Pengabdian saya sebagai pegawai negeri sipil sudah 32 tahun. Semoga apa yang sudah saya lakukan dalam kurun waktu itu benar-benar telah memberikan manfaat besar untuk Kalimantan Timur, bangsa dan negara,” kata Fadjar usai menerima Tanda Kehormatan Presiden SLKS untuk pengabdian 30 tahun.
Fadjar berterimakasih kepada rekan sejawat, pimpinan dan bawahan di beberapa instansi tempat dia pernah mengabdikan diri sebagai PNS.
Dia berharap Tanda Kehormatan Presiden SLKS 30 tahun ini akan lebih memacu dirinya untuk bekerja lebih bagus lagi di masa depan. Tidak lupa, Fadjar juga memberi motivasi kepada para juniornya agar selalu berpikir untuk bekerja dengan baik.
“Kepada para junior dan pegawai yang lain, saya berpesan bekerjalah dengan baik dan laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan diberi kesehatan, bisa sukses dalam tugas kerja kita dalam 10, 20 dan 30 tahun, hingga berakhirnya masa tugas kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ujar Fadjar.
Kebahagiaan luar biasa juga turut dirasakan Guru SMK Negeri 3 Samarinda, Dra Eli Indratiarini. Eli Indratiarini menjadi satu dari 6 PNS penerima penyematan anugerah Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya (SLKS) XX.
“Perasaan saya luar biasa, senang sekali. Saya tidak mengira kalau saya yang terpilih untuk secara simbolis menerima penghargaan ini dari sekian banyak penerima,” ujar Eli Indratiarini.
Ia merasa mendapatkan anugerah besar, ketika namanya dipanggil dan diminta hadir di lokasi acara yang saat penyematannya disaksikan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi.
“Pak Gubernur tanya, pangkatnya sudah apa, Bu? Saya jawab IVa, Pak Gubernur,” ucap Eli menceritakan momen singkat kala Gubernur Isran Noor menyapanya.
Lulusan UNES Semarang itu pertama bekerja di SKKP Samarinda, sekira tahun 1993. Tahun 1994 dia mengikuti tes CPNS dan berhasil. SK PNSnya turun pada September 1994.
Saat ini Eli mengajar di SMKN 3 Samarinda. Dia ahli mengajar tata busana. Baginya, penghargaan ini akan menjadi motivasi. Khususnya saat pandemi Covid-19 yang belum juga menepi.
“Untuk para guru di mana pun berada, jangan menyerah dengan segala keadaan. Apalagi sekarang Covid-19 harus pembelajaran daring, banyak tantangannya. Jadi guru-guru harus lebih termotivasi untuk lebih baik lagi mengabdi kepada nusa dan bangsa,” ujar Eli Indratiarini.
Acara penyerahan Satyalancana Karya Satya ini juga dirangkaikan dengan penyerahan uang Pembinaan bagi Atlit dan Pelatih PNS Berprestasi pada Pekan Olahraga Korpri XV Nasional di Provinsi Bangka Belitung tahun 2019.
Kaltim meraih medali emas untuk cabang olahraga tenis lapangan beregu putra dan bulu tangkis putri perorangan. Medali perak untuk tenis ganda putra prestasi, volley putri, bulutangkis perorangan putri dan tenis meja ganda perorangan putra. Kaltim juga meraih perunggu dari cabang olahraga tenis beregu putri dan bulutangkis beregu putri. (*)