Roehana Koeddoes Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia Tampil di Google Doodle
KLIKSAMARINDA – Google, layanan mesin pencari, memasang sebuah doodle bernama Roehana Koeddoes, Senin 8 November 2021. Roehana Koeddoes merupakan pelopor gerakan jurnalis perempuan Indonesia.
Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional baginya pada 6 November 2019 lalu.
Roehana Koeddoes adalah pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia pada 1908 di Batavia. Pada 1911, Roehana Koeddoes mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia di Koto Gadang.
Sembari aktif di bidang pendidikan yang disenanginya, Roehana Koeddoes menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia.
Roehana Koeddoes pernah dua kali diusulkan Pemprov Sumbar sebagai pahlawan nasional dari provinsi itu dan terakhir diusulkan pada 2018. Meski sudah memenuhi syarat namun baru tahun ini ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Roehana Koeddoes lahir di Koto Gadang, Kecamatan Ampekkoto, Sumatera Barat, 20 Desember 1884. Roehana Koeddoes hidup sezaman dengan Kartini. Roehana Koeddoes meninggal di Jakarta pada 17 Agustus 1972 pada usia 87 tahun.
Ada pula Surat Menteri Sosial Rl nomor:23/MS/A/09/2019 tanggal 9 September 2019 perihal usulan calon Pahlawan Nasional tahun 2019.
Sejarawan Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof Gusti Asnan mengatakan Roehana Koeddoes merupakan salah satu pelopor pers Indonesia layak menjadi pahlawan nasional dari Kabupaten Agam.
“Mengingat jasanya yang besar bagi negara ini seperti salah satunya pendiri sekolah untuk perempuan, beliau layak dijadikan pahlawan nasional,” ujar Gusti Asnan kepada Liputan6. (*)