Provinsi Kaltim

Rencana Presiden Berkemah di Titik Nol IKN, Simbolis Gentong Nusantara

KLIKSAMARINDAPresiden RI, Joko Widodo akan menunaikan niatnya berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Lokasi itu ada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kadiskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal menerangkan, moment tersebut membuat publik Kaltim bahagia. Apalagi Gubernur Kaltim, Isran Noor dipastikan akan menjadi satu-satunya Gubernur se-Indonesia yang menemani Presiden RI dan rombongan berkemah di Titik Nol IKN Nusantara.

“Informasi terakhir, hanya Gubernur Kalimantan Timur yang berkemah di sana. Sementara pada hari Senin, seluruh gubernur 34 provinsi kembali dan Bapak Gubernur Kaltim ikut berkemah bersama Bapak Jokowi beserta rombongan dari Jakarta,” ujar Muhammad Faisal, Sabtu 12 Maret 2022.

Dalam moment bersejarah itu, rencananya akan dilakukan pengambilan air dan tanah yang dibawa ke Titik Nol oleh Gubernur Isran Noor.

Tanah dan air itu berasal dari dua tempat, yaitu dari Kabupaten Paser di Desa Paser Belengkong Kabupaten Paser. Pengambilan tanah akan dilakukan dengan ritual adat dipimpin SPYM Aji Muhammad Jarnawi dan SPYM Muhammad Sultan Alamsyah III.

Pengambilan tanah dan air di Kabupaten Kukar akan dilakukan di wilayah Kutai Lama. Ritual adat akan dipimpin Ketua Adat Kutai Lama, Abdul Munir.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim, Syafranuddin menjelaskan, air yang dibawa Gubernur Kaltim merupakan air yang berasal dari mata air yang berada di Desa Kutai Lama. Desa Kutai Lama diketahui merupakan tempat berdirinya Kerajaan tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.

Ketua Adat Kutai Lama, Abdul Munir akan memimpin rital pengambilan air dan tanah di Kutai Lama. Air dan tanah itu lalu akan dimasukkan ke dalam guci atau tempayan yang disiapkan dan dibawa ke dermaga tepi Sungai Mahakam.

Air tersebut akan dicampurkan dengan air Sungai Mahakam dan dimasukkan ke dalam botol untuk dibawa ke Titik Nol IKN Nusantara bersama Gubernur Isran Noor.

Tanah dari Paser Belengkong dan tanah dari Kutai Lama akan disatukan bersama air yang dibawa Gubernur Kaltim di dalam wadah bernama anjat.

“Pengambilan air dan tanah di wilayah Kukar adalah untuk mewakili Kesultanan di Provinsi Kaltim. Kedua benda itu nantinya akan dimasukkan ke dalam anjat, sebuah tas khas dari masyarakat Dayak Kaltim. Hal itu menggambarkan bahwa warga Kaltim siap mendukung IKN Nusantara,” ujar Syafranuddin.

Dalam kegiatan kunjungan Presiden RI ke Titik Nol IKN Nusantara ini akan mewajibkan semua gubernur memakai pakaian adat daerah masing-masing.

Tak hanya itu, masing-masing gubernur juga membawa 1 liter air dan tanah 2 kilogram dari lokasi yang bersejarah atau adat budaya di wilayahnya masing-masing.

Tanah dan air dari masing-masing provinsi itu nantinya digabungkan di satu titik di IKN Nusantara. Seremonial tersebut dinamai Gentong Nusantara sebagai simbolisasi IKN Nusantara sebagai refleksi 34 provinsi di Indonesia. (Jie/Adv/KominfoKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status