Pengurus Kogatrans Kaltim Bentrok, 1 Orang Meninggal Dunia
KLIKSAMARINDA – Peristiwa bentrokan antara dua orang pengurus Koperasi Gabungan Transportasi (Kogatrans) Kaltim di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), terjadi Selasa sore, 4 Oktober 2022.
Kedua pihak tersebut saling menyerang di Jalan Kemuning, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Peristiwa tragis tersebut menyebabkan Ketua Kogatrans Kaltim, Karyono (53) meninggal dunia.
Polisi dari Polresta Samarinda telah menangkap pelaku yang bernama Paharuddin. Dari hasil identifikasi, pelaku merupakan bendahara Kogatrans Kaltim.
Penangkapan pelaku terjadi di RS Hermina Samarinda setelah pelaku mengantarkan korban untuk pengobatan.
Saat polisi melakukan pemeriksaan lokasi kejadian, warga berkumpul di depan warung makan Surabaya.
Di area lokasi kejadian, tampak petugas dari Tim Inafis Polresta Samarinda melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tim Inafis Polresta Samarinda juga memasang garis polisi yang membatasi titik-titik kejadian perkara.
Tim Inafis Polresta Samarinda juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang saksi di lokasi kejadian.
Kepolisian Polresta Samarinda melalui Polsekta Sungai Kunjang memberikan perhatian serius atas kasus tewasnya Karyono.
Menurut Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Ipda Roni Wibowo, usai mendapatkan laporan mengenai adanya pertikaian tersebut, polisi langsung memeriksa lokasi dan mengamankan barang bukti.
Barang bukti tersebut antara lain senjata tajam jenis pisau lipat, kartu identitas korban, telepon genggam korban, serta kunci mobil milik korban.
“Pelaku sementara sudah kita amankan,” ujar Ipda Roni Wibowo.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, Polresta Samarinda masih menunggu hasil penyelidikan Tim Inafis Polresta Samarinda.
Polisi berencana untuk melakukan autopsi terhadap jenazah.
Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa sebelum korban meninggal dunia akibat perkelahian itu, Paharuddin sempat membawanya ke RS Hermina untuk pengobatan.
Namun korban belum sempat mendapatkan perawatan medis dan meninggal dunia. Korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang sebelah kanan.
Paharuddin kemudian mendatangi Mako Polsekta Samarinda untuk menyerahkan diri.
Polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi. Antara lain pemilik warung tempat keduanya berkelahi serta Sekretaris Kogatrans Kaltim, Faisal.
Menurut Faisal, keduanya merupakan teman. Faisal sendiri tidak mengetahui alasan keduanya berkelahi dan mengakibatkan Ketua Kogatrans Kaltim meninggal.
“Keduanya makan. Kemudian ribut sesama teman,” ujar Faisal.
Keterangan lainnya datang dari Sekretaris Organisasi Sopir Truk, Kusen. Kusen mengaku tidak mengetahui pangkal keributan di antara keduanya.
Menurut Kusen, keduanya sempat cek cok sebelum perkelahian terjadi.
“Iya, sama-sama sopir di bandara. Lagi ngumpul ngopi bareng, terus cek cok. Penyebabnya tidak tahu. Yang meninggal ini Ketua Kogatrans,” ujar Kusen.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi atas kasus tersebut. (Suriyatman)