News

Cara Wali Kota Samarinda Atasi Protes Warga Yang Dilarang Berjualan di Troroar Saat Bulan Ramadan

KLIKSAMARINDA – Seorang pedagang kaki lima di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menerobos menghampiri Wali Kota Samarinda Andi Harun saat meninjau area Pasar Ramadan Samarinda, Jumat sore, 24 Maret 2023, kemarin.

Pedagang pisang ijo itu melayangkan protes atas pelarangan berjualan di atas trotoar di depan Perpustakaan Kota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa.

Pedagang bernama Daeng Udin itu tidak terima lapak daganganya diminta pindah oleh Satpol PP. Daeng Udin mengaku dirinya telah berjualan bertahun-tahun di tempat tersebut setiap bulan Ramadan.

Petugas Satpol PP Samarinda langsung menghadang Daeng Udin saat mendekati Wali Kota Andi Harun yang didampingi Wakil Wali Kota Rusmadi, Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono, Dandim Samarinda, dan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli.

Saat itu, Daeng Udin menyatakan siap mempertahankan lapak dagangannya yang diminta pindah oleh Satpol PP Samarinda. Pedagang itu pun menemui Wali Kota Andi Harun saat meninjau Pasar Ramadan Samarinda.

“Kalau tidak boleh berjualan, lebih baik kami mati,” ujar Daeng Udin menjawab permintaan petugas Satpol PP untuk pindah masuk ke dalam pasar Ramadan.

Daeng udin mengatakan bahwa ia sudah berjualan di tempat itu sejak bertahun-tahun lalu saat pemerintahan Wali Kota Samarinda sebelumnya.

Daeng Udin menyesalkan aksi Wali Kota Samarinda yang memintanya pindah dan tidak berjualan tanpa memberi solusi kepadanya.

“Dari Pak Ruskan dulu sudah kasih tempat di sini. Itu, kan baru saja ditekel. Dulu, kan itu tanah kosong. Itu, kan baru disambung trotoar. Kalau di dalam, aku tidak pernah dapat,” ujar Daeng Udin.

Pertemuan Daeng Udin dan Wali Kota Andi Harun justru berlangsung akrab. Wali Kota Andi Harun bahkan mengajak bercanda pedagang yang mengaku tidak pernah mendapat tempat di Pasar Ramadan Samarinda itu.

Usai berdialog singkat dengan Daeng Udin, Wali Kota Andi Harun langsung meminta jajarannya menyediakan satu lapak bagi Daeng Udin untuk berjualan di Pasar Ramadan Samarinda di lapangan parkir GOR Segiri Samarinda.

Wali Kota Andi Harun mengatakan, para pedagang sudah diinstruksikan untuk tidak berdagang di atas trotoar saat Ramadan. Pemkot Samarinda kemudian menyediakan tempat di halaman parkir GOR Segiri agar para pedagang takjil pada bulan puasa tidak membuat macet jalan protokol.

“Terhadap penjual pisang hijau di pinggir jalan, kenapa jual di pinggir jalan? Kan sudah ada Pasar Ramadan. Suruh aja masuk di sini. Sudah, kan? Berarti, kalau kita mau, bisa, kan?” ungkap Wali Kota Andi Harun singkat.

Kejadian itu pun mendapatkan tanggapan dari Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata kota Samarinda, Muslimin. Menurut Muslimin, Pasar Ramadan Samarinda kali ini ditunggu para pelaku usaha (UMKM).

Namun, Muslimin menerangkan, karena tempat yang terbatas, banyak pedagang yang belum tertampung di kawasan GOR Segiri Samarinda.

Muslimin juga menyatakan, panitia mengutamakan para pelaku UMKM yang berasal dari warga sekitar Stadion Segiri. Namun tidak semua bisa diakomodir.

Pasalnya, menurut Muslimin, setelah 3 tahun vakum, antusias pedagang untuk ikut berjualan di Pasar Ramadan Samarinda meningkat.

“Yang pertama, kita akan mengalokasikan pedagang pisang yang ada di depan Perpustakaan Samarinda. Kita akan siapkan tempat. Dia sudah menghadap kepada saya dan langsung kita tempatkan. Mereka senang. Bahkan tahun ini, mereka kita gratiskan,” ujar Muslimin.

Pasar Ramadan Samarinda 2023 di lapangan parkir GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa Samarinda ini menghadirkan 130 tenan. Hari kedua Ramadan memperihatkan peningkatan jumlah pengunjung.(Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status