BKD Kaltim Raih Penghargaan KIPP 2020
KLIKSAMARINDA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim kembali mendapatkan penghargaan atas inovasi dan terobosan dalam pelayanan publik. BKD Kaltim merupakan salah satu dari 12 OPD yang melakukan Inovasi dan 8 PD di lingkungan Pemprov Kaltim yang mengikuti KIPP yang digagas oleh Biro Organisasi Setdaprov Kaltim.
Mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyerahkan penghargaan tersebut sebagai apresiasi Pemprov Kaltim atas Perangkat Daerah (PD) yang mengikuti Kompetisi Inovasi Publik (KIPP) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Wagub Hadi Mulyadi menyerahkan piagam dan sertifikat penghargaan KIPP 2020, di Ruang Serba Guna Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 22 Oktober 2020.
Menurut Wagub Hadi Mulyadi, meskipun di tengah pandemi, Kaltim tidak berhenti untuk terus berkreasi dan berinovasi. Ada tantangan maupun tidak, Wagub Hadi Mulyadi berharap agar inovasi ini semoga bisa terus berlanjut kepada generasi penerus agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Jika tahun ini ada 12 inovasi perangkat daerah Kaltim yang berhasil masuk nominasi, Mudah-mudahan tahun depan tidak 12 lagi, tetapi dikali dua. Artinya 24 yang masuk nominasi dari ribuan inovasi se Indonesia,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Pada 2019 satu program inovasi dari Bapenda berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Pada 2020 ini, ada dua inovasi berhasil masuk Top Inovasi Pelayanan Publik yang digarap Kementerian PAN-RB, yakni inovasi “Ojol Berlian” dari DKP3A berhasil masuk Top 45 dan inovasi “Pahala untuk Kaltim” dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan masuk dalam Top 99.
BKD Kaltim menjadi 1 di antara penerima penghargaan IPP Pemprov Kaltim dalam KIPP 2020. Adapun inovasi BKD Kaltim yang masuk nominasi dan diberi penghargaan yakni Sistem Aplikasi E-KGB Data Akurat Gaji Tepat.
Kepala BKD Kaltim, Diddy Rusdiansyah yang menerima langsung penghargaan tersebut dari Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, mengatakan penghargaan inovasi yang diraih (E-KGB) diharapkan dapat menambah motivasi dan memacu semangat seluruh jajaran BKD untuk lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah dari 12 Inovasi, satu inovasi BKD (E-KGB) yang dinilai signifikan dan masuk nominasi penghargaan dalam inovasi pelayanan publik, semoga tahun depan kita bisa dapat lagi,” ujar Diddy Rusdiansyah.
Pada tahun depan, BKD Kaltim berencana akan coba membangun layanan kepegawaian lainnya yang juga berbasis aplikasi, antara lain aplikasi Izin Belajar PNS (E-Ibel) dan Tugas Belajar (E-Tubel).
Selain terus melakukan pembenahan pada Sistem Kepegawaian (Simpeg), aplikasi yang rencananya ditargetkan siap pada tahun depan tersebut juga akan dicoba diikutsertakan pada KIPP tahun depan.
“Mudah-mudahan aplikasi ini juga segera berhasil digarap sehingga siap diikutsertakan tahun depan dan meraih penghargaan dalam Inovasi Pelayanan Publik pada KIPP selanjutnya,” ujar Diddy Rusdiansyah.
Aplikasi e-Kenaikan Gaji Berkala (KGB) PNS dilingkungan Pemprov Kaltim merupakan layanan yang dimulai pada awal tahun 2019 dilakukan dengan online dengan menggunakan aplikasi e-KGB dengan alamat http://www.bkd.kaltimprov.go.id pada menu aplikasi pelayanan kepegawaian. KGB diberikan kepada PNS yang telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan setiap 2 tahun sekali dengan ketentuan:
a)Sesuai tanggal SK CPNS untuk kenaikan gaji berkala pertama kali
b)Sesuai dengan tanggal surat pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala yang terakhir kalinya (untuk kenaikan gaji berkala selanjutnya).
Sistem aplikasi e-KGB merupakan inovasi yang dibuat dan dikembangkan sendiri oleh tim ASN BKD Prov Kaltim. Penerapan aplikasi ini dalam rangka berupaya mewujudkan salah satu visi misi Gubernur Kaltim tahun 2018-2023 yaitu mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, professional dan berorientasi pelayanan publik. Pemprov Kaltim melalui BKD Kaltim mendukung misi tersebut dalam hal pelayanan kepegawaian salah satunya adalah KGB bagi PNS dilingkungan Pemprov Kaltim dengan lebih professional melalui layanan aplikasi e-KGB ini.
Sistem e-KBG sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 30/2014, inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Inovasi ini tidak harus berupa suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup pendekatan baru, perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.
Beberapa OPD yang mendapatkan penghargaan KIPP 2020 lainnya adalah:
1. Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yaitu e-KGB Data Akurat Gaji Tepat.
2. DKP3A dengan inovasi “Ojol Berlian”.
3. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui UPTD Laboratorium KHKMV inovasi Pahala.
4. Bapenda dengan Program inovasi Simpator.
5. Dinas Perkebunan dengan 3 (tiga) inovasi, yakni Gebrak Bokar Bersih, Si Bunda Pegel Dalam Kelambu dan SMS BunKaltim.
6. Dinas Pemuda dan Olahraga dengan inovasi Pedas Ketan Mantul.
7. RSJD Atma Husada Mahakam dengan Inovasi Si Laras Sahabat ODGJ Kota Samarinda.
8. RSUD Kanujoso Djatiwibowo dengan 3 inovasi, yakni Sarirasa Bijes, Sakura dan PON RSKD.