News

Yuk Simak Postingan BEM Unmul Tentang Wapres Maruf Amin Lagi Viral

KLIKSAMARINDA – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, mendapatkan kritik ketika berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa 2 November 2021 lalu. Kritik datang dari mahasiswa melalui Instagram BEM KM Unmul (@bemkmunmul).

Unggahan bertajuk Seruan Aksi Kaltim Berduka lengkap dengan caption yang berisi pernyataan sikap atas nama Aliansi BEM Samarinda. Tertera pula foto Ma’ruf Amin bersama dengan kalimat kritik di bawahnya, “Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda.”

Ada caption pada unggahan itu. Berikut unggahannya.

bemkmunmul
[SERUAN AKSI : SIKAPI RI 2 KE SAMARINDA]

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

2 tahun kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin kebijakan yang telah dikekuarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia. Seperti Revisi UU Minerba yang memusatkan seluruh perizinan mengenai pertambangan ekstraktif di Indonesia yang cukup meresahkan para kaum yang termarginalkan akibat regulasi yang telah dibentuk ini.

Selain itu pengesahan undang undang cipta kerja yang kami nilai bermasalah karena banyak yang menggerus hak asasi manusia serta perumusan undang -undang yang kami nilai sangat buruk.

Kinerja Jokowi Ma’ruf semakin mati karena tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi. Ditambah hutang NKRI semakin melambung tinggi. Kinerja semakin merosot dan capaian semakin bobrok menjadi keresahan mahasiswa Kalimantan Timur. Indonesia semakin sulit dengan pembatasan ruang akademik bagi rakyat. Kebijakan carut marut dan cenderung menguntungkan oligarki. Karenanya kami hadir untuk Mempertegas kembali fungsi Presiden dan Wakil Presiden NKRI.

Terus bergerak dan tolak setiap bentuk ketidakadilan

TTD,
Aliansi BEM Samarinda

Salam,
Kementerian Sosial Politik
BEM KM UNMUL 2021
Kabinet Aksa Juang
“Percaya Bisa”

Postingan itu lalu viral di media sosial. Warganet mulai berkomentar di antara pro dan kontra.

kardy_febrian, Kritik boleh asal jangan ada indikasi merendahkan.
azhesms, Kata2nya tidak mencerminkan seorang mahasiswa !.
donyarcapada, Hei…kalian kan mahasiswa paham adab kan…beliau itu juga termasuk ulama….mengkritik silahkan..tapi jangan menghina…

Presiden BEM KM Unmul, Abdul Muhammad Rachim menuturkan, makna “patung” yang disematkan kepada Ma’ruf Amin tersebut adalah benar dan tidak melanggar. Dirinya mengaku sangat menghargai sosok Ma’ruf sebagai ulama. Aliansi BEM Samarinda ingin kedatangan orang nomor dua tersebut mengetahui realita yang sedang terjadi.

“Banyak yang bilang kami tidak beradab. Saya rasa, untuk menyampaikan kritik ke pejabat publik sah-sah saja. Kita tidak ada niatan menyerang personal dia. Kita mengkritik kinerja beliau. Diksi patung itu hasil kesepakatan dari konsolidasi aksi. Patung artinya diam tak bergerak. Padahal beliau wapres, tidak ada pergerakan dan progres selama dua tahun,” tegas Rachim, Rabu 3 November 2021.

Unggahan itu juga mendapatkan respon dari pihak Rektorat Unmul. Rektor Unmul, Masjaya, menerbitkan Press Release Kamis 4 November 2021.

”Menyikapi unggahan pada media sosial instagram dengan akun BEM KM Unmul terkait seruan aksi Kaltim Berduka yang substansinya mengarah pada merendahkan kewibawaan dan martabat Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’aruf Amin,” demikian pembuka rilis itu memulai.

Rektorat Unmul pun menyebutkan

1. Sejak awal adanya unggahan tersebut tidak sependapat dan mengecam keras substansi dari unggahan tersebut.
2. Unggahan tersebut bukan merupakan pendapat resmi yang merepresentasikan Unversitas Mulawarman secara kelembagaan
3. Menyesalkan unggahan tersebut dan meminta maaf kepada Wakil Presiden Republik Indonesia (Bapak K. H. Ma’ruf Amin) dan masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat unggahan tersebut.
4. Menginstruksikan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEMKM UNMUL) untuk menghapus unggahan tersebut.
5. Menginstruksikan BEMKM UNMUL meminta maaf kepada Wakil Presiden Republik Indonesia (Bapak K. H. Ma’ruf Amin), masyarakat, dan Universitas Mulawarman atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan unggahan tersebut.
6. Segera melakukan tindakan internal untuk mengambil langkah-langkah tegas kepada BEM KM Unmul.

Buntut rilis Rektorat Unmul itu menimbulkan reaksi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda. Menurut LBH Samarinda menilai Rektorat Unmul melakukan pembungkaman kebebasan berekspresi mahasiswanya. Padahal, mahasiswa diajarkan untuk bersikap kritis oleh dosen.

”Pihak rektorat Unmul dengan jelas dan terang telah menggadaikan kebebasan akademik kepada kekuasaan yang telah dikuasai oligarki. Sikap ini juga merupakan gambaran bagaimana rektorat Unmul sangat menghamba kepada oligarki kekuasaan. Apa yang dilakukan oleh pihak Rektorat ini bertentangan dengan pasal 19 ayat 2 ICCPR sebagaimana telah diratifikasi dalam UU Nomor 12 Tahun 2005,” begitu kata LBH Samarinda, Jumat 5 November 2021.

Terbaru, pasca adanya peringatan dari Rektor Unmul, BEM Unmul di akun Instagramnya justru kembali membuat postingan baru, 5 November 2021. Judul captionnya, TAHUN KE-2 INDONESIA MAJU : APA KABAR WAPRES KITA

Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Rakyat Indonesia!!!

Kondisi Indonesia di tahun ke-2 Jokowi-Ma’ruf belum membawa perbaikan yang signifikan terhadap kondisi bangsa saat ini. Kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita-cita bersama masih jauh dari kata tercapai. UU Minerba, Omnibus Law Ciptakerja, UU ITE, dan masih banyak lagi kebijakan lainnya merupakan representasi dari kebijakan Jokowi-Ma’ruf tidak pro terhadap kesejahteraan masyarakat.

Disisi lain, sebagai seorang Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin diberikan beberapa amanah strategis oleh Jokowi. Diantaranya mengatasi konflik Papua, menangani stunting di Indonesia, dll. menjadi tolak ukur penilain kinerja 2 tahun Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI. Justru Ma’ruf Amin sering muncul di ruang publik hanya menanggapi isu yang sifatnya ceremonial belaka.

Kedatangan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin ke Kalimantan Timur pada 2 November 2021 bukan dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kalimantan Timur.

Atas dasar tersebut, BEM KM UNMUL secara sadar bergerak.

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
Selamatkan Indonesia!

TTD,
Aliansi BEM Samarinda

Salam,
Kementerian Sosial Politik
BEM KM UNMUL 2021
Kabinet Aksa Juang
“Percaya Bisa”

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status