Kejaksaan Kutim Serahkan Rp2,5 Miliar Kerugian Negara ke Kas Daerah
KLIKSAMARINDA – Kejaksaan Negeri Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan uang kerugian negara hasil tindak pidana korupsi senilai Rp. 2.545.667.497 kepada Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Serah terima berlangsung Kamis, 9 Desember 2021 sebagai upaya pemulihan kerugian negara melalui kas daerah.
Kajari Kutim, Hendriyadi W Putro dalam konferensi persnya mengatakan, uang tersebut berasal dari pelaksanaan eksekusi tiga perkara tindak pidana korupsi yang merugikan Negara.
Ketiga perkara itu antara lain korupsi kegiatan pembuatan sumur bor pada Dinas PU, korupsi pengadaan dan pemasangan genset 350 KVA, dan kasus panel sinkron di Desa Senambah, Muara Bengkal.
Dari tiga kasus itu, penyelamatan keuangan Negara yang dilakukan Kejari Kutim kurang lebih Rp2,5 M.
“Uang Negara yang seharusnya dikembalikan ke Negara langsung, kami serahkan ke Pemerintah Daerah. Karena uang itu adalah anggaran Pemkab Kutim,” ujar Hendriyadi.
Hendriyadi W Putro mengatakan, pihaknya akan berupaya dari barang sitaan dan barang bukti yang ada lainnya, bisa dikembalikan ke Pemerintah Daerah untuk dimanfaat kembali.
Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengapresiasi kinerja Kejari Kutim dalam pemberantasan tipikor yang ada di daerah ini. Dia bersyukur karena selama ini, ketika ada putusan pengadilan, uang sitaan selalu dikembalikan ke Negara atau ke Pemerintah Pusat. Tetapi tidak mengetahui kapan kembalinya uang tersebut ke kas Pemkab Kutim.
“(Uang sitaan itu) Memang bersumber dari APBD kita. Mulai hari ini (melalui Kejari Kutim), ternyata bisa langsung kembali ke kas daerah,” ujar Kasmidi Bulang didampingi Kepala BPKAD Kutim, Teddy Ferbrian.
Pengembalian uang tersebut memang dibolehkan dalam batang tubuh APBD. Menjadi pendapatan lain-lain yang sah dan kemudian menjadi Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran). Selanjutnya anggaran tersebut akan digunakan membiayai program pembangunan pada tahun berikutnya.
“Terima kasih bapak Kajari Kutim (Hendriyadi W Putro) dan seluruh jajarannya. Ini luar biasa, kita diberikan anggaran yang sempat menguap kemarin,” ujar Kasmidi Bulang. (*)
