NewsProvinsi Kaltim

Vaksinasi Massal di Kaltim Target 16 Ribu Orang

KLIKSAMARINDAPolda Kaltim bersama Kodam VI Mulawarman dibantu Pemerintah Provinsi Kaltim dan kabupaten kota menggelar program serbuan vaksinasi nasional, Sabtu 26 Juni 2021. Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak kepada Presiden Joko Widodo, target yang diberikan Mabes Polri sebanyak 14.140 vaksin. Selain itu, pihaknya mendapat tambahan dari Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota sehingga jumlah keseluruhan 16 ribu vaksin.

“Kami targetkan pukul 16.00 Wita sudah selesai. Saat ini tervaksinasi 490.000 yang sudah selesai. Hari ini sudah dilaksanakan didukung polres, TNI dilakukan Dandim, kabupaten Kota, didukung bupati walikota mudah-mudahan target hari ini sore sudah bisa dicapai,” ujar Irjen Pol Herry Rudolf Nahak di Balikpapan, dalam laporannya kepada Presiden secara virtual tepat pukul 11.16 WITA, Presiden Jokowi menyapa Kapolda, didampingi Pangdam VI, Perwakilan Gubernur Kaltim, Wali Kota Balikpapan, serta Forkopimda Balikpapan.

Mewakili Gubernur Kaltim, Sekdaprov Kaltim, HM Sa’bani, menghadiri kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri, sehari 1 juta orang serentak di 34 wilayah Polda. Kegiatan ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021, di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Sa’bani menjelaskan vaksinasi massal ini dengan target 1 juta vakain 1 hari, Kaltim mendapat jatah 14.100, ditambah vaksin daerah menjadi 16 ribuan dan serentak kabupaten/kota. Salah satunya, di BSCC Dom Balikpapan, yang dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.

“Kita harapkan vaksinasi massal ini berjalan lancar, termasuk droping vaksin dari pusat juga lancar dan lebih banyak, sehingga bisa mempercepat vaksinasi bagi masyakat Kaltim, sehingga herd immunity terbentuk lebih cepat,” harap Sa’bani.

Di Balikpapan, pelaksanaan dilakukan di Dome, bersama dengan 2500 peserta. Namun untuk se Kaltim, Polda Kaltim menargetkan 16 ribu lebih peserta vaksinasi. Program nasional ini juga dipantau langsung Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan, Kapolri, dan Panglima TNI melalui teleconfrence.

Dari data Dinkes Balikpapan masih banyak masyarakat yang belum divaksin. Pihaknya siap melayani vaksinasi dari jumlah yang ada sekarang ini namun semua bergantung pada kesiapan vaksinnya. Vaksinasi di Balikpapan dipusatkan di Dome, kemudian digelar di lapangan Sudirman, RS Bhayangkara, RST, fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD, 27 puskesmas di Balikpapan termasuk Polresta Balikpapan.

Di Samarinda, kegitan vaksinasi massal Hari Bhayangkara ini dilaksanakan serentak di tiga titik dengan total 3.800 dosis vaksin sinovac sesuai pendaftar. Tiga titik tersebut yakni di Buddhist Center Jalan DI Panjaitan, Vihara Eka Dharma Manggala Jalan Subulussalam, dan UMKM Center Jalan Jenderal Sudirman.

Terjadinya lonjakan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim, terlebih di Balikpapan yang saat ini menjadi epicentrum, membuat Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun meminta warganya mengurangi mobilitas ke Balikpapan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu mengurangi mobilitas dari dan menuju ke Balikpapan. Karena Balikpapan menjadi epicentrum sekarang,” ucap Andi Harun seusai meninjau kegiatan Vaksinasi Covid-19 massal serentak dalam rangka Hari Bhayangkara di Buddhist Center Samarinda, Sabtu pagi, 26 Juni 2021.

Wali Kota Andi Harun juga mengaku sempat berbicara dengan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman untuk mengaktifkan kembali penyekatan terbatas di wilayah pintu masuk dengan melihat Balikpapan yang menjadi epicentrum penyebaran Covid-19 saat ini.

Wali Kota Andi Harun menyebutkan pula semua kegiatan masyarakat di Samarinda dipersilakan berjalan, kegiatan ekonomi, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial tapi dengan catatan kepatuhan ketat terhadap prokes Covid-19.

“Tapi kunci utama tetap prokes (protokol kesehatan). Bahkan kita didukung TNI-Polri terus gencar melakukan penertiban prokes tiap kecamatan. Karena memang hanya ini upaya untuk memutus penyebaran Covid-19. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Di Tenggarong, Kutai Kartanegara, vaksinasi juga berlangsung di berbagai tempat. Satu di antaranya adalah di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong. Ratusan Warga Binaan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, mulai pukul 08.00 WITA.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Sri Astiana mengatakan vaksinasi ini merupakan hasil koordinasi dan kerja sama dengan Kepolisian Resort Kutai Kartanegara dalam rangka peringatan HUT BHAYANGKARA Ke-75 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, WBP kami hari ini berkesempatan mendapatkan vaksinasi covid-19 tahap I sebanyak 278 orang WBP dan WBP yang belum terdata NIK akan dilakukan koordinasi kembali. Ini merupakan hasil koordinasi dan kerja sama dengan Kepolisian Resort Kutai Kartanegara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Sri Astiana.

Dengan adanya vaksin bagi WBP dapat mengurangi dan mencegah penyebaran virus corona bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong.

Sri Astiana juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Polres Kukar, Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar atas koordinasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi WBP Lapas Perempuan Tenggarong.

“Terima kasih kepada pihak terkait yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi WBP ini sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, seluruh WBP berkesempatan untuk diberikan vaksin covid-19,” ujar Sri Astiana. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status