NewsProvinsi Kaltim

Progress Pembangunan 7 PLTS di Kubar, Mahulu, Berau, dan Paser Sudah 40 Persen

KLIKSAMARINDA – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur (Kaltim) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 7 desa di Benua Etam.

Pembangunan PLTS ini diprioritaskan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3 T).

Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltim, Mashur Sudarsono Wira Adi, menyebutkan dari 187 desa di Benua Etam yang belum dialiri listrik PLN, ada sekitar 42 desa yang sudah merasakan pembangunan PLTS komunal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Jadi gini, di Kaltim ini ada 1.083 desa. Sekitar 896 desa sudah dimasuki PLN. Namun 187 desa sama sekali belum dimasuki PLN. Nah, dari 187 desa ini, kita sudah bangun PLTS di 42 desa. Angka 42 ini sudah termasuk pembangunan PLTS di 7 lokasi pada tahun 2023. Jadi, sisa 145 desa yang belum dialiri listrik PLN-PLTS,” ujar Mashur Sudarsono Wira Adi, Jumat 21 Juli 2023.

Menurut Mashur Sudarsono Wira Adi, pembangunan PLTS ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang tinggal di daerah 3 T.
Pada APBD Murni 2023, Dinas ESDM Kaltim melakukan pembangunan PLTS bagi 7 lokasi di Bumi Etam.

Lokasi tujuh PLTS tersebut antara lain:

1. Pembangunan PLTS terpusat OffGrid di Desa Deraya dan Lemper, Kecamatan Bongan, Kutai Barat senilai Rp11.085.434.840.
2. Pembangunan PLTS terpusat OffGrid di Desa Long Sului, Kecamatan Kelay, Berau senilai Rp6.554.881.220.
3. Pembangunan PLTS terpusat OffGrid di Desa Matalibaq, Kecamatan Long Hubung, Mahakam Ulu senilai Rp14.688.574.280.
4. Pembangunan PLTS terpusat OffGrid di Desa Pegat Betumbuk, Kecamatan Pulau Derawan, Berau senilai Rp4.056.969.160.
5. Pembangunan PLTS terpusat OffGrid di Desa Ujoh Halang, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat senilai Rp5.994.254.560.
6. Pembangunan PLTS terpusat OffGrid di Dusun Mului Desa Swan Sluntung, Kecamatan Muara Koman, Paser senilai Rp3.645.541.900.
7. Revitalisasi PLTS terpusat OffGrid di Desa Labuang Kallo, Kecamatan Tanjung Harapan, Paser senilai Rp4.345.000.000.

“Dalam tahapannya, pembangunan PLTS di 7 lokasi ini sudah berjalan sekitar 40 persen. Total anggaran yang digunakan itu sebesar Rp50.370.655.960. Harapannya, bisa selesai sesuai target,” ujar Mashur Sudarsono Wira Adi di Ruang Kerjanya, Kantor ESDM, jalan MT Haryono, Samarinda. (Dya)

Back to top button
DMCA.com Protection Status