Trend IPM Kaltim Naik, BPS: Masih Ada Disparitas
KLIKSAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat adanya peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021. Pada tahun 2021, BPS Kaltim mencatat IPM Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021 adalah sebesar 76,88, meningkat 0,64 poin dibandingkan capaian tahun 2020 (76,24).
Dalam rilis secara daring diakses dari Youtube Official Channel “BPS Kaltim”, Rabu 1 Desember 2021, Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Dr. Yusniar Juliana Nababan menyatakan, adanya perbaikan kemajuan pembangunan manusia Kalimantan Timur pada tahun 2021.
Hal ini ditandai oleh peningkatan angka IPM sebesar 0,84 persen, setelah sebelumnya sempat tumbuh negatif sebesar 0,48 persen pada tahun 2020,” ujar Yusniar Juliana Nababan.
Yusniar Juliana Nababan memaparkan, peningkatan IPM tahun 2021 terjadi karena peningkatan pada semua komponen penyusunnya. Berbeda dengan kondisi pada tahun 2020, pandemi COVID-19 menyebabkan kinerja pembangunan manusia Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan akibat turunnya nilai pengeluaran per kapita yang disesuaikan.
“Pada tahun 2021, pengeluaran per kapita yang disesuaikan naik 3,31 persen dibanding tahun 2020,” ujar Yusniar Juliana Nababan.
Yusniar Juliana Nababan juga menyampaikan, dari sisi pendidikan, pada tahun 2021 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,81 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I/II.
“Angka ini meningkat 0,09 tahun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 13,72 tahun,” ujar Yusniar Juliana Nababan.
Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,07 tahun, dari 9,77 tahun menjadi 9,84 tahun pada tahun 2021.
Indikator lainnya adalah dari sisi kesehatan. Menurut Yusniar Juliana Nababan, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,61 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya (74,33 tahun).
Meski begitu, Yusniar Juliana Nababan juga menyatakan masih adanya disparitas atau kesenjangan IPM antar wilayah kabupaten kota di Kaltim. Khususnya untuk tingkat IPM di wilayah Mahakam Ulu, kabupaten termuda di Kaltim.
“Masih terdapat disparitas atau jarak yang cukup lebar antar nilai IPM pada level kabupaten/kota. Perlu perhatian khusus agar disparitas atau jarak nilai IPM tidak terus melebar, khususnya di Kabupaten Mahakam Ulu,” ujar Yusniar Juliana Nababan.
Berikut daftar IPM 10 Wilayah di Kaltim menurut BPS Kaltim
Satu Wilayah dengan IPM Sedang
Mahakam Ulu IPM 67,95
Enam Wilayah dengan IPM Tinggi
Penajam Paser Utara IPM 72,01
Kutai Barat IPM 72,07
Paser IPM 72,93
Kutai Timur IPM 73,81
Kutai Kartanegara IPM 74,06
Berau IPM 75,20
Tiga Wilayah dengan IPM Sangat Tinggi
Kota Bontang IPM 80,59
Kota Balikpapan IPM 80,71
Kota Samarinda IPM 80,76