KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur kembali berada di angka 500 orang. Dalam laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim yang dirilis pada Jumat, 22 Januari 2021, jumlah terkonfirmasi bertambah sebanyak 580 kasus sehingga total menjadi 36.048 kasus konfirmasi.
Jumlah penambahan tersebut memunculkan fakta bahwa dalam beberapa pekan ini selama awal 2021, presentase terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim di atas rata-rata 300 kasus bahkan 500 kasus dan mendekati angka 600 kasus.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kaltim, penularan dan penyebaran tersebut terjadi serta merata di 10 kabupaten dan kota se Kaltim. Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 580 kasus berasal dari Berau 55 kasus, Kutai Barat 43 kasus, Kutai Kartanegara 64 kasus, Kutai Timur 66 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, Paser 33 kasus, Penajam Paser Utara 15 kasus, Balikpapan 167 kasus, Bontang 50 kasus, dan Samarinda 85 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 362 kasus. Pasien sembuh berasal dari Berau 32 kasus, Kutai Barat 50 kasus, Kutai Kartanegara 39 kasus, Kutai Timur 21 kasus, Mahakam Ulu 11 kasus, Paser 37 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 104 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 45 kasus.
Untuk penambahan pasien meninggal sebanyak 9 kasus, yaitu Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 1 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 2 kasus. Sementara itu, pasien dirawat 6.226 kasus.
Dari kondisi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Padilah Mante Runa meminta seluruh masyarakat Kaltim jangan merasa kuat, tapi tetap mengabaikan anjuran pemerintah tidak taat protokol kesehatan.
“Penambahan terkonfirmasi hari ini masih tinggi. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Tetap laksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Jangan juga merasa kuat dalam kondisi pandemi saat ini,” ujar dr. Padilah Mante Runa melalui rilis. (*)