DPRD KaltimNews

Kehadiran IKN di Kaltim Harus Libatkan Warga Lokal

KLIKSAMARINDA – Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) harus mendapatkan dukungan seluruh pihak dalam rangka pemerataan pembangunan. Namun, ada hal penting yang perlu memperoleh atensi dalam pelaksanaannya, yaitu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lokal.

Ditemui usai menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) IV Lembaga Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur (LADK-KT) dan Kerukunan Dayak Kenyah Kalimantan Timur (KDK-KT), anggota DPR RI Rudi Mas’ud berharap warga lokal, khususnya keluarga besar Dayak, dapat berkembang di tengah pembangunan IKN Nusantara.

Menurut Rudi Mas’ud, masyarakat harus turut menjadi pemain dan bukan hanya sebagai penonton saja. Demi mewujudkan hal tersebut, Rudi Mas’ud berharap agar kualitas SDM Kaltim harus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan warga dari luar Kaltim.

“Sangat penting meningkatkan SDM agar bisa mengisi posisi strategis di IKN maupun 10 kabupaten/kota di Kaltim. Jadi yang utama dalam menghadapi IKN adalah perbaikan SDM,” ujar Rudi Mas’ud, Sabtu 29 April 2023.

Turut hadir dalam Mubes di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, Kota Samarinda tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.

Dihubungi terpisah, Muhammad Samsun menyatakan, ada obrolan yang menarik ketika ia bertemu dengan tokoh-tokoh Dayak. Satu di antaranya pembicaraan yang berkaitan dengan pembangunan di Kaltim.

Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan, masyarakat Dayak benar-benar ingin terlibat secara aktif dalam berbagai pembangunan di Bumi Etam.
Bahkan, kehadiran Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Dr. Myrna Asnawati dirasa menjadi lampu hijau agar keinginan itu bisa terealisasi.

“Mereka minta agar dilibatkan oleh otorita. Kehadiran Bu Deputi (Dr. Myrna Asnawati) menjadi momen yang tepat untuk menyampaikan beberapa hal tersebut,” ujar Muhammad Samsun, saat dihubungi melalui telepon seluler pada Minggu malam, 30 April 2023.

Atas kolaborasi warga dayak dan Otorita IKN Nusantara, Muhammad Samsun mendukung gagasan yang disampaikan keluarga besar adat Dayak. Pada dasarnya, legislatif dan warga Dayak secara terbuka menerima kehadiran IKN di Bumi Etam.

“Saya harap, Otorita IKN mengakui eksistensi (keberadaan) warga lokal. Semoga mereka bisa diakomodir dan benar-benar terlibat dalam pembangunan. Walau kami menyadari sepenuhnya jika SDM di Kaltim memang harus ditingkatkan. Jadi saya minta agar warga Kaltim menyelaraskan kebutuhan SDM yang ada di IKN,” ujar Muhammad Samsun.

Sementara itu, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Dr. Myrna Asnawati menjelaskan, pembangunan IKN akan berbasis pada kebudayaan lokal yang ada di Kaltim. Sehingga, ada banyak manfaat yang didapatkan pihaknya melalui mubes ini.

Saat ini, kata wanita kelahiran Samarinda itu, pihaknya tengah mengidentifikasi berbagai bentuk kearifan lokal yang ada di wilayah IKN. Satu hal yang dipersiapkan Otorita IKN yaitu rancangan regulasi tentang pengakuan perlindungan serta pemajuan kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan hidup.

“Tentunya, ini bagian dari upaya untuk memberikan reposisi kepada masyarakat adat dan pengetahuan tradisional yang ada. Prinsip kami, partisipasi masyarakat akan menjadi penting dalam pembangunan IKN,” ujar Dr. Myrna Asnawati. (Dya/Adv/DPRDKaltim)

Back to top button
DMCA.com Protection Status