DPRD Kaltim

Pembangunan IKN Diharapkan Tak Hanya Fokus di Sektor Infrastruktur Fisik

KLIKSAMARINDA – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diharapkan tak hanya fokus pada sektor infrastruktur fisik semata. Pembangunan sektor lainnya, seperti Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten pun perlu mendapatkan perhatian dan porsinya.

Pasalnya, pembangunan nonsektor infrastruktur akan menjadi satu di antara sejumlah faktor keberhasilan pembangunan IKN.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menyatakan, tidak hanya tenaga kerja bidang konstruksi saja yang diperlukan. Pembangunan sektor SDM, antara lain petani, juga penting dilakukan karena akan menunjang pemenuhan pangan di wilayah IKN di masa depan.

“Kita berdiskusi di program TVRI bernama Dialog Publika, kita sepakat pembangunan IKN tak hanya fokus di fisik saja, melainkan non-fisik juga. Yakni, dari sisi SDMnya,” ujar Muhammad Samsun saat menjadi narasumber bersama Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kota (BPVP) Samarinda dalam acara Dialog Publika yang digelar oleh TVRI Kaltim, Rabu 23 Agustus 2023 kemarin.

Menurut pria yang dikenal sebagai sosok terdepan untuk petani dan IKN ini, hingga hari ini masyarakat lokal masih memiliki kekhawatiran dalam hal partisipasi dalam pembangunan IKN.

“Mereka khawatir tidak terlibat. Apalagi IKN ini seolah seperti madu. Pastinya, banyak orang yang akan berkumpul mencari peruntungan nasibnya,” ungkap Muhammad Samsun yang terlihat sangat antusias membahas Sinergi Membangun SDM Berkualitas untuk IKN.

Seiring berjalannya waktu, Samsun merasa perlu menambah skill tenaga kerja lokal mulai dari sekarang.

Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan sertifikasi dan dianggap berkompeten agar mampu berpartisipasi aktif dalam menunjang pembangunan IKN dalam jangka panjang.

“Dalam jangka pendek untuk pembangunan IKN Nusantara, memang yang dibutuhkan itu kebanyakan adalah tenaga teknis konstruksi. Tapi jangan lupa untuk jangka panjangnya, ada banyak hal yang harus kita rencanakan mulai sekarang,” ujar Muhammad Samsun.

Menurut Samsun, kebutuhan pangan selama adanya IKN itu sangat diperlukan. Sehingga, sudah seharusnya pemerintah melibatkan petani di sekitar IKN. Khususnya, di daerah Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU).

Muhammad Samsun menegaskan, para petani di daerah tersebut perlu dimaksimalkan. Para petani harus diberdayakan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan di area IKN, umumnya di Kaltim.

“Namun yang terpenting lagi adalah soal mindset, bagaimana kita yang disebut masyarakat daerah hari ini, memantaskan diri untuk menjadi warga ibukota,” ujar Muhammad Samsun.

Peningkatan kualitas SDM petani itu, menurut Muhammad Samsun, bukan hanya sekadar faktor keterampilan. Sektor lainnya seperti budaya, ekonomi, perlu untuk ditingkatkan.

“Paling utama, bagaimana meningkatkan diri supaya pantas menjadi warga ibukota. Ini, tanggung jawab seluruh komponen, gak hanya BPVP, ada kampus, SMK, swasta dengan CSR-nya juga,” ujar Muhammad Samsun.

Politikus PDI Perjuangan ini mengajak semua pihak untuk dapat menyambut IKN Nusantara dengan antusias yang tinggi sekali. Caranya, dengan memantaskan diri untuk kemudian bertransformasi dari masyarakat daerah menjadi masyarakat Ibu kota.

“Ayo kita pantaskan diri untuk menjadi warga ibu kota,” ajak Muhammad Samsun. (Dya)

Back to top button
DMCA.com Protection Status