Wakil Ketua DPRD Kaltim Amini Pembentukan Pansus Pertambangan
KLIKSAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengungkapkan bahwa dorongan untuk membentuk Pansus Pertambangan masih berjalan hingga saat ini.
Pihaknya sudah meminta tenaga ahli komisi untuk melakukan telaah.
Menurut Samsun, hasil telaah itu nantinya akan dibawa ke rapat pimpinan. Rapat pimpinan nanti yang akan memutuskan apakah itu pansus atau bukan atau diserahkan langsung ke komisi.
Samsum sendiri bersepakat jika sampai ada pembentukan pansus yang menangani masalah pertambangan di Kaltim.
“Saya sepakat pembentukan Pansus, hingga sekarang proses masih berlangsung,” ujar Samsun saat ditemui Kamis 29 September 2022.
Wacana pembentukan panitia khusus atau pansus untuk menangangani persoalan tambang batubara di Kalimantan Timur (Kaltim) terus bergulir. Wacana ini bergulir seiring dengan persoalan pertambangan batubara di Kaltim tak kunjung usai.
Persoalan demi persoalan pun muncul ke publik. Sementara ini bergulir ialah persoalan 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diduga palsu dan menggunakan tanda tangan seorang Gubernur.
Menurut Samsun, menilai situasi tersebut, DPRD Kaltim telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 12 Juli 2022 lalu. Usai RDP itu, wacana pembentukan pansus pertambangan pun bergulir.
RDP antara Komisi III dan Komisi I DPRD Kaltim bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim tersebut membahas beberapa hal.
Termasuk masalah 21 IUP diduga palsu, jaminan reklamasi (jamrek), hingga persoalan penyaluran dana CSR di Kaltim.
Samsun mengungkapkan dengan terbentuknya Pansus, tentu bisa memastikan letak kesalahannya di mana dan bagaimana solusinya.
Selain itu Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai bahwa ketika nanti bersepakat untuk membentuk pansus, fokus bahasan tidak hanya sekadar membahas 21 IUP yang diduga palsu.
“Tetapi tentu juga ada tanggung jawab sosial perusahaan, jamrek, dan persoalan tambang secara mendalam karena semua saling berkaitan,” ujar Samsun. (Pia/Adv/DPRDKaltim)