Pojok Baca CSR Pertamina Dukung Samarinda Smart City
KLIKSAMARINDA – Dalam mendukung Samarinda sebagai Smart City, PT Pertamina menyediakan Pojok Baca Pertamina sebagai bagian program Coorporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan di Kantor Kelurahan Teluk Lerong Ulu (TLU), Jalan Cendana, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Peresmian berlangsung pada Rabu 30 Desember 2020 oleh Asisten III Sekretariat Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor.
Menurut Ali Fitri Noor, pojok baca yang merupakan program CSR Pertamina merupakan langkah konkret dalam mendukung Samarinda sebagai kota cerdas.
“Atas nama Pemerintah Kota Samarinda saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga langkah ini banyak diikuti perusahaan-perusahaan lainnya,” ujar Ali Fitri Noor dalam sambutan.
Ali Fitri Noor menyatakan, program dari Pertamina di Samarinda ini berhubungan erat dengan program ke depan Pemerintah Kota. Selain disiapkan menjadi kota cerdas, Samarinda juga tengah disiapkan sebagai penyangga Ibu Kota Negara.
Ali Fitri Noor berharap program tersebut bisa terus berkelanjutan. Terutama demi peningkatan minat baca anak-anak usia remaja yang harus terus digalakkan.
Walaupun hanya sekadar membaca novel dan buku-buku ringan, di situ pentingnya keberadaan pojok baca. Menurut Ali Fitri Noor, tak sedikit negara yang berhasil salah satu kuncinya yaitu membaca, contoh seperti masyarakat Jepang dan Korea.
“Banyak anggapan bahwa membaca itu sesuatu hal yang biasa-biasa saja. Padahal negara maju seperti Jepang dan Korea, warganya setiap berpergian selalu membawa buku di dalam tasnya. walaupun di era digital saat ini fasilitas membaca suda ada di genggaman kita, tetapi basis dari membaca tetap kepada buku,” ungkap Ali menutup.
Pertamina Fuel Terminal Manager Samarinda, Satrio Hadi Wibowo mengatakan CSR ini merupakan kegiatan Pertamina yang terprogram hingga tahun 2020.
” Selain Pojok Baca, pihaknya sudah menyalurkan CSR berupa Kampung Sehat Posyandu, Kampung Tangguh Covid, Kampung Sehati dengan adanya Bank Sampah dan terakhir Kampung Safety dengan CSR keterampilan dan keahlian untuk masyarakat dengan membuat workshop dan membantu alat, serta pelatihan berupa meubelair interior dan kerajinan kayu,” ujar Satrio Hadi Wibowo. (*)
