Ragam

Batik Khas Kutim Ikut Pameran di Handarty Korea Exhibition Event 2022

KLIKSAMARINDA – Khasanah produk budaya dan kerajinan di Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengemuka. Satu di antaranya adalah produk kerajinan lokal khas Kabupaten Kutai Timur, batik kutim.

Dua produk akan tampil dalam pameran internasional di Korea Selatan, yaitu batik dan kuliner khas Kutim. Kedua produk tersebut akan menjalani eksebisi di ajang Handarty Korea Exhibition Event 2022, Korea Selatan (Korsel).

Handarty Korea merupakan pameran kerajinan dan desain tertua serta terbesar di Korea. Biasanya kegiatan ini dirangkai dengan seminar profesional dan pertemuan bisnis yang dikelola untuk meningkatkan industri kerajinan tangan.

Pengecer, grosir, distributor, pembeli dan MD department store, MD platform online, toko desain dan asosiasi serta organisasi terkait kerap mengunjungi. Lebih dari 107,231 pengunjung dari 31 negara mengunjungi tahun lalu.

Pelepasan tim promosi yang bakal bertolak ke “Negeri Ginseng” hingga 2 Agustus 2022 dilakukan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, di Kantor Dispar Kutim, Senin 25 Juli 2022.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), melalui Dinas Pariwisata (Dispar), akan mempromosikan potensi daerah berupa batik dan kuliner khas Kutim di kancah internasional.

Menurut Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, promosi ini merupakan langkah konkret Pemkab Kutim melalui Dispar agar produk unggul usaha mikoro kecil kecil menengah (UMKM) Kutim bisa “Go International”.

Puluhan produk telah disiapkan untuk ditampilkan pada kegiatan tersebut. Antara lain varian batik, wakaroros, akar bolo, kelubut, paku, daun singkong, telapak tangan serta kain tenun. Selain itu masih ada beberapa produk kuliner hasil UMKM Kutim dari UMKM binaan perusahaan PT Pama Persada Nusantara dan PT KPC.

Saat pelepasan tim promosi kerajinan tangan khas Kutim, Bupati Ardiansyah Sulaiman yakin ada peluang untuk Kutim bukan hanya datang sekadar sebagai undangan. Tapi syaratnya Dispar Kutim harus membawa produk yang sangat diunggulkan, dan tampil mengesankan di acara fashion yang bertaraf internasional.

“Saya yakin produk-produk dari Kutim bisa bersaing di panggung internasional itu. Apalagi kuliner binaan dari PT Pama Persada Nusantara dan PT KPC sangat menarik dan unik. Hanya saja, UMKM Kutim harus bisa mempertahankan kualitas dan siap memproduksi sesuai dengan permintaan pasar internasional nantinya,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman melalui keterangan tertulis.

Sebelumnya, Kadispar Kutim, Nurullah berharap produk kerajinan tangan dan kuliner khas Kutim yang ditampilkan di Handarty Korea Exhibition Event 2022, Korsel mampu bersaing di manca negara. Kemudian mendapatkan permintaan dengan jumlah yang banyak.

“Ada puluhan produk UMKM dari Kutim yang diberangkatkan ke Korsel. Produk unggulannya adalah Batik khas Kutim. Sedangkan kuliner dari Kutim melengkapi kerajinan tangan yang dipamerkan,” ujar Nurullah.

Kepala Bea Cukai Sangatta, Benny Wismo Noegroho, mengaku sangat mendukung langkah promosi yang dilakukan oleh Pemkab Kutim. Hal ini untuk menggerakkan perekonomian bagi penggiat UMKM di daerah ini.

Melalui kewenangnnya, Bea Cukai juga berperan membantu mempromosikan produk-produk tersebut.

“Dengan adanya upaya itu, diharapkan produk tersebut dapat dikenal luas dan mendapat permintaan. Artinya UMKM Kutim bisa mengekspor produk ke luar negeri. Sehingga bisa meningkatkan devisa negara,” ujar Benny Wismo Noegroho. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status