KLIKSAMARINDA – Kasus meninggal dunia dari pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali meningkat. Pada laporan tanggal 26 November 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal ada 8 kasus.
Delapan kasus meninggal dunia yang dilaporkan pada 26 November 2020 tersebut 1 kasus dari Berau, 1 kasus dari Kutai Kartanegara, 2 kasus dari Paser, dan 4 kasus dari Samarinda.
“Penambahan ini membuat tingkat kematian akibat Covid-19di Kaltim menjadi 3,1 dari terkonfirmasi” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam laporan tertulis.
Rincian penambahan kasus terkonfirmasi Covid19 yang dilaporkan meninggal dunia sebagai berikut:
a) Berau 1 kasus, yaitu BRU 437 (Laki-laki 70 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 24 November 2020 dari RSUD Abdul Rivai dan terkonfirmasi Covid-19 pada 26 November 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
b) Kutai Kartanegara 1 kasus, KKR 3399 (Laki-laki 71 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Penyakit Jantung. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 November 2020 dari RSUD AM Parikesit, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
c) Paser 2 kasus, yaitu
1) PSR 764 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 23 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 November 2020 dari RSUD Panglima Sebaya, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) PSR 713 (Wanita 80 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 18 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 November 2020 dari RSUD Panglima Sebaya, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
d) Samarinda 4 kasus, yaitu:
1) SMD (Laki-laki 43 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 24 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 November 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) SMD 5548 (Wanita 81 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 26 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Penyakit Ginjal. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 November 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
3) SMD 5543 (Wanita 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 26 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 November 2020 dari RSUD AW Syahrani, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
4) SMD 5499 (Laki-laki 35 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 23 November 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 November 2020 dari RS Dirgahayu, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
Sementara itu, penambahan kasus baru berdasarkan data dari Satuan Tugas Covid-19 Kaltim yang dirilis pada Kamis 26 November 2020 ada tambahan 222 kasus positif. Andi Muhammad Ishak memaparkan 222 kasus dengan jumlah kasus tertinggi berasal Samarinda 69 kasus, disusul Kutai Kartanegara 44 kasus,Kutai Timur 25 kasus.
Berikutnya Balikpapan 22 kasus, Kutai Barat 20 kasus, Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus, Bontang 9 kasus dan Berau 4 kasus.
Kemudian, kasus sembuh kembali bertambah 118 kasus yang tersebar di Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 17 kasus, Kutai Timur 17 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 14 kasus, Bontang 16 kasus dan Samarinda 49 kasus.
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim totalnya hingga kini mencapai 18.916 kasus, sembuh Rp16.257 kasus, meninggal 577 kasus, dirawat 2.082 kasus serta dalam proses laboratorium 376 kasus. (*)
