Lahirnya Poros Baru Gerakan Seni Rupa Muara Badak Kaltim
KLIKSAMARINDA – Jika ada yang bilang gerakan seni rupa hanya berputar di Kota besar, maka anggapan itu keliru. Faktanya, gerakan seni rupa juga bisa lahir di pelbagai wilayah.
Seperti yang dihelat di Desa Gas Alam Badak 1, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Di sana, mulai 10-13 November 2021, ada Pameran Seni Rupa Muara Badak Art (MUBARTS) SET-OUT Vol.1.
Karya-karya yang dipamerkan berupa lukisan dan karya rupa sejenis dengan pelbagai medium dan objek. Tak hanya itu, pameran ini juga diisi gelaran musik dan performance pelbagai komunitas seni Muara Badak.
Pemerhati seni Muara Badak, Chandra, menyatakan, pameran MUBARTS ini merupakan rangkaian kegiatan komunitas penggiat seni di wilayah Muara Badak dan sekitarnya.
“Kegiatan ini untuk membina dan mewadahi anak-anak muda Muara Badak dan Kabupaten Kutai Kartanegara umumnya dalam bidang seni. Banyak pelaku seni di Muara Badak tetapi jalan sendiri-sendiri. Kini dikumpulkan melalui komunitas dan kegiatan pameran,” ujar Chandra.
Pameran seni rupa ini berlangsung di Mooara Food & Creative Space. Camat Muara Badak, Arpan, secara resmi membuka pameran pada Rabu, 10 November 2021 lalu.
Acara dihadiri Unsur Muspika, perwakilan Desa se-kecamatan Muara Badak, para penggiat seni, dan masyarakat umum.
“Kami harap terus berlanjut dan kami tunggu karya-karya berikutnya,” ujar Arpan.
Dalam rangkaian Pameran Seni Rupa MUBARTS Set-Out Vol.I, Muara Badak Arts ini juga menggelar pelbagai lomba.
Antara lain Lomba Mewarnai dengan tema “Merandai Tanda-Tanda Pahlawan” mulai 10-11 November 2021. Lomba ini terbagi dua kategori, yaitu Kategori I usia 5-9 tahun dan Kategori II usia 10-12 tahun.
Kegiatan lainnya adalah pertunjukan Tari Maumere dari PAUD Kancil dan Dongeng dari Adik Queen! Malam Puncak pameran akan berlangsung pada 13 November 2021. Seluruh kegiatan dalam pameran ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karya kreatif di Kecamatan Muara Badak juga melingkupi kegiatan literasi. Pemuda Muara Badak telah menerbitkan antologi catatan dan puisi sebagai bentuk kolaborasi karya berjudul Aksara Pesisir (*)