Gubernur Kaltim Ajak Dialog Para Pengkritik
KLIKSAMARINDA – Humas Pemprov Kaltim memberitakan bahwa Gubernur Kaltim, Isran Noor tidak alergi terhadap kritik. Gubernur Kaltim disebut memberi bukti bahwa dirinya sama sekali tidak alergi kritik.
Contohnya, pada saat Gubernur Isran Noor berterimakasih atas kritik yang disampaikan. Termasuk dari masyarakat Kutai Barat.
“Ada Hanyek-kah di sini? ” ujar Gubernur Isran Noor di areal pertanian Kelompok Tani Bangun Harja, Sumber Bangun, Sekolaq Darat usai panen cabai, Jumat 11 Juni 2021, seperti dirilis Humas Pemprov Kaltim pada Minggu, 13 Juni 2021.
Hanyek merupakan satu di antara sekian orang yang kerap mengkritik Gubernur Isran Noor ketika berdialog di sebuah media radio. Gubernur Isran Noor mengaku menyukai komentar-komentar yang disampaikan Hanyek, yang selalu mengaku tinggal di Barong Tongkok.
“Saya suka dengan orang-orang yang berkomentar, lalu marah-marah karena jalan rusak, segala macam. Tapi itu suara riil dari masyarakat. Harus disampaikannya,” ujar Gubernur Isran Noor.
Bukti lain Gubernur Isran selalu mendengar kritik masyarakat, dia pun menyebut nama selain Hanyek.
“Di Barong Tongkok ada juga penelpon perempuan, namanya Hidayah. Di Samarinda juga ada Suwandi. Samboja ada Hariyanto. Boyolali ada yang namanya Pak Udin. Di Medan, Simalungun itu ada yang namanya Simanungkalit. Mereka itu pendengar-pendengar yang kritis,” ujar Gubernur Isran Noor.
Sebentar lagi mereka akan diundang untuk bertemu Gubernur dengan lokasi yang akan ditentukan kemudian. Untuk rencana ini, Gubernur Isran Noor mengaku sudah meminta RRI untuk menghubungi para penelpon kritis tersebut.
“Saya undang mereka. Saya mau ucapkan terima kasih karena begitu banyak kontribusi yang mereka sampaikan mewakili daerah masing-masing. Jangan menganggap itu enteng. Karena itu adalah suara rakyat yang sesungguhnya,” ujar Gubernur Isran Noor.
“Saya akan undang mereka, atas biaya bupati Kutai Barat,” ujar Gubernur Isran Noor disambut tawa petani dan Bupati Kutai Barat FX Yapan. Wagub Hadi pun tak kuasa menahan senyumnya.
Rencana ini masih diatur karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Tapi pasti saya akan undang mereka,” ujar Gubernur Isran Noor. (*)