Pemprov Kaltim Bantu Petani Kubar Rp1,3 M
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bantuan senilai Rp1,3 miliar kepada para petani di Kabupaten Kutai Barat. Penyerahan bantuan melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura ini dilakukan langvung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, secara simbolis pada acara Panen Cabai di Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat, Jumat 11 Juni 2021 lalu.
“Ini sebuah fakta bahwa ternyata pertanian dan tanaman pangan hortikultura yang paling modern di Kaltim adalah di Barong Tongkok ini. Ternyata pasarnya sudah ke Samarinda. Bayangkan kalau nanti IKN segera selesai dan jumlah penduduknya di sana antara 2-3,5 juta orang yang bisa di-supply. Makanya saya selalu suruh cepat-cepatan. Kita mengejar kesempatan, jangan kita santai masyarakat harus siap,” ujar Gubernur Isran Noor dalam sambutan.
Bantuan ini dalam upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian dan tanaman pangan hortikultura yang terbaik di Provinsi Kaltim yaitu di Kabupaten Kutai Barat, Bantuan berupa alat pertanian dan berbagi bibit atau benih tanaman pangan.
“Adapun bantuan yang kalau dihitung-hitung ini senilai sekitar Rp1,3 miliar yang diberikan untuk tahun ini,” ujar Kepala Dinas Pangan dan TPH Prov Kaltim, Siti Farisyah Yana.
Penerimaan bantuan masing-masing oleh sejumlah kelompok tani. Antara lain mesin kultivator sebanyak 2 unit masing-masing kepada Kelompok Tani Bangun Harja dan Kelompok Tani Margo Mulyo. Bantuan bibit hortikultura berupa bibit durian 400 batang diwakili simbolis oleh Kelompok Tani Maju Jaya dan bibit jeruk nipis 600 batang diwakili oleh Kempok Tani Sinar Tani 4.
Siti Farisyah Yana menambahkan untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Kubar diberikan bantuan benih padi untuk luasan 1.400 hektare secara simbolis diterima Gapoktan Maju Bersama dan Kelompok Tani Karya Utama. Selanjutnya bibit jagung untuk luasan 1.250 Ha secara simbolis diterima Kelompok Tani Sungai Kelingking dan Kelompok Tani Margo Mulyo.
“Ada juga bantuan untuk Ketahanan Pangan berupa kegiatan pekarangan pangan lestari kepada 10 kelompok masing-masing senilai Rp60 juta sehingga total senilai Rp600 juta secara simbolis diterima oleh Kelompok Wanita Tani Pore Lestari” ujar Siti Farisyah Yana. (*)