Jalan Trans kalimantan Jalur Kubar Kaltim Rusak, Bupati Serahkan ke Pusat dan Provinsi
KLIKSAMARINDA – Pembangunan di Kalimantan Timur(Kaltim) nyata belum merata. Faktanya, akses jalan provinsi menuju Kutai Barat (Kubar) mengalami kerusakan.
Jalan tersebut hingga tahun 2022 masih dilalui pengendara. Namun, konsekuensinya perjalanan di melewati jalan itu memakan waktu tempuh lebih lama.
Awalnya perjalanan ke Kubar bisa mencapai waktu 7-8 jam. Akibat kerusakan jalan, waktu tempuh lebih dari 10 jam.
Sejumlah jurnalis Samarinda menelusuri akses jalan provinsi tersebut itu, Jumat 21 Januari 2022 lalu. Para jurnalis ini menggunakan sepeda motor.
Mereka berangkat pukul 07.00 WITA menuju Kabupaten Kubar, wilayah dengan julukan Kota Beradat. Dari amatan di perjalanan, tampak kerusakan jalan Trans Kalimantan.
Jurnalis menemukan jalan berlubang dan bergelombang. Jarak antar lubang beberapa meter.
Tak hanya berlubang, jalan juga berlumpur. Sebelumnya hujan mengguyur. Akibatnya, para jurnalis mengurangi laju kendaraan saat melintasi jalan rusak.
Kendaraan menghantam lubang dan lumpur becek pun tak terhindarkan hingga hampir terjatuh. Kondisi jalan rusak seperti itu dinilai sangat membahayakan pengendara motor.
Sejumlah kendaraan yang berpapasan di perjalanan pun beberapa di antaranya terjebak di lumpur. Beberapa lainnya dalam kondisi terguling.
Perjalanan menuju Kubar berakhir pada pukul 00.30 WITA. Para jurnalis tiba di kota dengan semboyan Tanaa Ngerimana yang berarti Tanah Subur Makmur Melimpah setelah menempuh 18 jam perjalanan.
Sabtu, 22 Januari 2022, para jurnalis terpaksa beristirahat total dan mengurangi aktivitasnya.
Penjelasan Bupati Kubar
Sehari kemudian, para jurnalis menemui Bupati Kubar, FX Yapan Minggu, 23 Januari 2022. Bupati FX Yapan menerima para jurnalis dan mengapresiasi setinggi-tingginya kedatangan para jurnalis.
Salah satu rekan wartawan pun langsung menanyakan terkait akses jalan rusak menuju Kubar tersebut. Dalam sesi wawancara tersebut, Bupati FX Yapan mengatakan untuk jalan rusak itu, ada dua kewenangan yakni antara Provinsi dan Kabupaten.
“Teman-teman sudah melihat, mendengar dan merasakan, kondisi kami. Terutama akses jalan kami menuju Ibu Kota Propinsi,” ujar FX Yapan saat ditemui di Lamin Minggu 23 Januari 2022 lalu.
Bupati FX Yapan lalu menyampaikan bahwa akses jalan tersebut merupakan satu-satunya akses perekonomian masyarakat Kubar-Mahulu, menuju Ibu Kota Provinsi di Samarinda.
Kondisi jalan akan bertambah parah saat memasuki tahun 2022 memasuki musim hujan. Akses warga akan terputus dan rusak berat.
“Biasanya, kalau normal ke Ibu Kota Provinsi menempuh waktu 7-8 jam. Tetapi saat ini karena banyak jalan yang rusak, dari Ibu Kota Sendawar menuju ibu Kota Provinsi bisa memakan waktu belasan jam,” ujar Bupati FX Yapan menerangkan.
Bupati FX Yapan menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi jalan rusak tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Upaya lainnya yaitu dengan melaporkan kepada Balai Jalan untuk menangani kerusakan akses jalan tersebut.
Perbaikan jalan rusak menuju Kubar itu telah direncanakan. Dalam pertemuan bersama Wakil Gubernur Kaltim, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Bupati FX Yapan telah minta perbaikan spot-spot jalan rusak.
Anggarannya menurut Bupati FX Yapan senilai Rp50 miliar. Namun, Bupati FX Yapan meminta agar perbaikan dikhususkan pada spot jalan rusak bukan pada spot jalan yang tidak rusak.
“Kami minta spot-spot dimana rusaknya itu yang dikerjakan, jangan seperti yang sudah ada atau sudah baik mereka kerjakan. Sedangkan yang rusak mereka tinggalkan. Kalau begitu, ya mengikuti seleranya pemborong, mencari yang mudah saja untuk dikerjakan,” ujar Bupati FX Yapan.
Menurut Bupati FX Yapan, proyek pengerjaan jalan rusak menuju Kubar selama ini hanya menyasar jalan dalam kondisi baik. Sementara masih banyak spot jalan yang sangat memprihatinkan.
Kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas warga karena terbatasnya akses transportasi.
“Tidak ada alternatif lain, pesawat tidak ada, kalau lewat sungai ya memakan waktu dan biaya,” ujar Bupati FX Yapan.
Pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat dan Peovinsi. Tujuannya agar perbaikan akses jalan dapat segera dilakukan karena akan membantu meningkatkan perekonomian warga Kubar.
“Artinya, apapun program Pemerintah Pusat dan Provinsi bahkan kabupaten, sekalipun sampai berlian programnya, kalu akses jalannya tidak diutamakan, tetap tidak bisa jalan,” ujar Bupati FX Yapan.
Sejumlah upaya pernah direncanakan Pemerintah Kabupaten Kubar. Namun, karena kewenangan jalan rusak tersebut ada di Provinsi dan Pusat, pihaknya tidak bisa memperbaiki.
“Karena kewenangan Pusat dan Provinsi, kalau diperbaiki nanti ada temuan. Jalur Trans Kalimantan, bagaimana mau diupayakan? Bukan kewenangan kami. Nanti berujung tenuan oleh BPK,” ujar FX Yapan.
Pemkab Kubar sendiri memiliki kewenangan perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya antara lain untuk akses jalan menuju kecamatan dan kampung-kampung.
Untuk perbaikan akses jalan tersebut, Bupati FX Yapan pastikan pihaknya akan berupaya memperbaiki.
Untuk jalur baru jalan Tabang ke Manor Bulatn, hingga saat ini belum jelas statusnya. Bupati FX Yapan sampaikan bahwa status jalan tersebut belum ditentukan baik oleh Pemerintah Pusat maupun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
Pihaknya pernah melakukan pertemuan bersama Kepala Bappeda Kaltim di Samarinda. Dalam pertemuan itu, Bupati FX Yapan meminta agar jalur Tabang-Manor Bulatn dipastikan statusnya.
“Agar bisa menentukan kepada siapa kewenangan dan tanggung jawabnya. Kalau kewenangan kami hanya sampai kampung Abit. Kalau kabupaten ke kabupaten, sudah menjadi kewenangan Pemprov,” ujar Bupati FX Yapan. (Jie)