NewsPemkot Samarinda

Probebaya di Sungai Kunjang Samarinda Fokus Penataan Untuk Menyambut Kehadiran IKN

KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi menyerahkan Program Bebaya (PROBEBAYA) Tahun 2024 di Kecamatan Sungai Kunjang.

Penyerahan secara simbolis ini dilaksanakan di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi Samarinda, Jum’at 30 Agustus 2024, sore. Hadir mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus, dan Camat Sungai Kunjang.

Wali Kota Andi Harun mengatakan, penyerahan ini sebagai langkah penting dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur di kecamatan yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Samarinda Ulu.

“Kecamatan Sungai Kunjang adalah hasil pemekaran dari Kecamatan Samarinda Ulu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1996 wilayahnya mencakup sekitar 6.757,03 hektare yang terdiri dari tujuh kelurahan,” ucapnya.

Menurutnya, penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tahun ini merupakan mempersiapkan Sungai Kunjang untuk menyambut era Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Penting bagi masyarakat untuk siap menghadapi perkembangan yang akan datang, terutama dengan pertumbuhan penduduk yang pesat akibat peresmian IKN,” ungkapnya.

Andi Harun menyebutkan beberapa program strategis yang akan dijalankan mulai tahun 2025. Antara lain Peningkatan Literasi Siswa Sekolah.

“Kami akan menyediakan fasilitas buku pendamping pelajaran selain buku wajib yang diberikan sekolah. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di kalangan siswa,” ujarnya.

Ia mengatakan mengingat masih ada sekitar 23% warga Samarinda yang belum terlayani air bersih dari PDAM, pihaknya berkomitmen untuk pembenahan ketersediaan air bersih.

“Kami berkomitmen untuk mencapai 100% ketersediaan air bersih untuk semua warga,” katanya.

Andi Harun juga menambahkan program Kota Tanpa Kumuh melanjutkan program pembangunan kembali perumahan dengan konsep konsolidasi tanah dan bangunan di kawasan kumuh.

“Selanjutnya program konsep Sanitasi Bersih kami akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tidak mencemari sungai, mengingat sebagian besar intake air baku untuk pelayanan air bersih berasal dari sungai-sungai di kota ini,” jelasnya.

Orang nomor satu di kota Samarinda ini juga memuji capaian Kota Samarinda dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Kota Samarinda berhasil mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2024 hingga 31 Juli 2024, jumlah peserta Program JKN di Samarinda mencapai 873.721 orang atau 101,37% dari total penduduk kota berdasarkan data Semester II tahun 2023,” ungkapnya.

Capaian program JKN di Samarinda menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam memastikan seluruh warganya mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Andi Harun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada keberhasilan program PROBEBAYA di Kecamatan Sungai Kunjang.

“Program ini adalah salah satu indikator keberhasilan pembangunan di setiap RT. Laporan PROBEBAYA Kecamatan Sungai Kunjang menunjukkan pagu SARPRAS sebesar Rp22.150.246.000 dan terealisasi sebesar Rp12.976.228.000. Sementara pagu untuk pemberdayaan masyarakat adalah Rp13.536.749.268 dengan realisasi Rp7.414.719.562,” paparnya.

Sebagai bagian dari implementasi program probebaya, Andi Harun juga menyerahkan bantuan yang berasal dari realisasi PROBEBAYA untuk menunjang sarana pendidikan, kegiatan UMKM, dan bantuan sosial.

Selain itu, untuk mendukung kegiatan kebersihan di tingkat RT, Pemerintah Kota Samarinda akan memberikan fasilitas satu unit mobil kebersihan per kecamatan.

“Mobil ini akan digunakan untuk pengangkutan sampah di lingkungan masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan,” jelasnya. (Pia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status