Malam-Malam, Wali Kota Tinjau Titik Banjir dan Longsor Samarinda
KLIKSAMARINDA – Banjir yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur terus mendapakan atensi Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Seperti banjir yang terjadi pada Minggu 29 Agustus 2021, setelah hujan mengguyur kota Samarinda sejak sore hingga malam hari. Setidaknya tercatat ada 49 titik lokasi banjir di Samarinda hingga Minggu malam.
Wali Kota Andi Harun langsung turun meninjau titik banjir di kawasan Perumahan Bukit Pinang kecamatan Samarinda Ulu. Didampingi sejumlah pejabat dan anggota DPRD Samarinda Wali Kota Andi Harun meninjau beberapa titik banjir di Perumahan Bukit Pinang Jalan P. Suryanata, Minggu malam.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Andi Harun menyatakan, Pemkot Samarinda tengah merencanakan pembuatan drainase di APBD Perubahan. Menurut Wali Kota Andi Harun, perkiraan pada bulan Oktober.
”Mudahan bisa meminimalisir masalah banjir di perumahan Bukit Pinang ini. Makanya saya malam ini membawa kepala Dinas PUPR, Pak Hero dan ada juga anggota DPRD Samarinda supaya bisa terlaksana pembuatan drainase,” ujar Wali Kota Andi Harun, melalui Humas Pemkot Samarinda.
Hadir mendampingi Wali Kota Andi Harun, Camat Samarinda Ulu dan Lurah Bukit Pinang Eko serta tampak anggota DPRD Samarinda Muhammad Rudi dari Fraksi Gerindra dan Novan Syahroni dari Fraksi Golkar.
Wali Kota Andi Harun juga mengatakan, sejak kepemimpinannya pergudangan yang disinyalir menjadi penyebab parahnya banjir di perumahan Bukit Pinang dan sekitarnya ini telah disegel.
“Pemkot telah menyegel dan meminta mereka membuatkan polder untuk mengurangi debit air,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Kehadiran Wali Kota Andi Harun membuat warga RT 13 terutama warga di beberapa blok yang terdampak mendapat perhatian serius pemerintah.
“Semoga nanti bisa dibuatkan paret untuk mengurangi banjir yang airnya deras mengalir setiap curah hujan tinggi. Pak wali tadi janji membuatkan paret,” ujar Eko, warga yang terdampak banjir.
Eko mengatakan setiap curah hujan tinggi, pasti banjir dan airnya mengalir deras sampai masuk ke dalam rumah.
“Kendaraan langsung kita ungsikan ke daerah yang tinggi supaya tidak terbawa arus,” ujar Eko.
Dari kawasan Bukit Pinang, Wali Kota Andi Harun bersama rombongan melanjutkan tinjauan titik banjir dan longsor di Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang. Wali Kota Andi Harun melihat langsung tanah longsor yang menimpa warganya.
Sampai di lokasi, Wali Kota Andi Harun memerintahkan instansi teknis untuk menindaklanjuti longsoran tersebut.
“BPBD nanti bersama DLH agar bisa turun membersihkan longsoran. Dinas PUPR juga turunkan timnya. Kasihan warga sudah terkena musibah, jangan lagi tidak kita bantu,” ujar Wali Kota Andi Harun. (*)