Wilayah Kaltim di Sekitar IKN Harus Mendapatkan Penguatan Program Pembangunan
KLIKSAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud memberikan penekanan terhadap pembangunan wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wilayah di sekitar IKN tersebut, menurut Hasanuddin Mas’ud, antara lain Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kota Balikpapan.
Hasanuddin Mas’ud menerangkan alasan bahwa ketiga wilayah tersebut akan menjadi pendukung bagi wilayah IKN ke depan.
“Tanpa mengabaikan daerah lain dari 10 kabupaten kota, kami berharap ada perhatian bagi wilayah yang beririsan langsung dengan IKN, seperti Kabupaten Paser, Kabupaten Kukar, dan Kota Balikpapan harusnya memperoleh penguatan program,” ujar Hasanuddin Mas’ud saat menghadiri Forum Konsultasi Publik penyusunan Rancangan Awal Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) secara langsung bertempat di ruang Balroom Hotel Mercure Samarinda dan secara daring melalui zoom meeting, Kamis 16 Maret 2023.
Selain itu, Hasanuddin Mas’ud juga menyoroti terhadap peningkatan faktor pendukung indeks pembangunan manusia (IPM) yaitu faktor infrastruktur, faktor kesehatan, dan faktor pendidikan.
“IPM kita secara umum sudah bagus. Tapi infrastruktur kita secara konkret masih banyak yang belum sesuai dengan kenyataan. Segi kesehatan, ada stunting. Segi pendidikan, setiap tahun kita selalu bermasalah dengan penerimaan peserta didik baru, pembangunan sarana sekolah, dan peningkatan akreditasi perguruan tinggi,” ujar Hasanuddin Mas’ud.
Sebelumnya, forum konsultasi publik penyusunan RKPD ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi. Hadir perwakilan Perangkat Daerah Provinsi, Bappelitbang Kabupaten/Kota, unsur legislatif, unsur FKPD, instansi vertikal, TGUP3, akademisi, BUMN, BUMD, asosiasi profesi, mitra pembangunan, dunia usaha serta tokoh masyarakat sekitar 150 orang baik secara daring maupun tatap muka.
Menurut Plt. Bapedda Kaltim, Yusliando, RKPD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 mengusung tema “Peningkatan Daya Saing SDM dan Infrastruktur Wilayah yang Andal untuk Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
“Dengan prioritas pembangunan Kalimantan Timur diarahkan pada Peningkatan daya saing SDM yang mendorong penyerapan tenaga kerja, Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan rumah sakit dan fasyankes lainnya, penguatan upaya transformasi ekonomi melalui diverifikasi vertikal dan horizontal pada sektor unggulan, penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin terutama pengentasan kemiskinan ekstrim, peningkatan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan, peningkatan tata kelola Pemerintah Daerah yang profesional dan akuntabel, serta peningkatan kesiapan daerah sebagai mitra IKN,” ujar Yusliando.
Dalam sambutan, Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan bahwa konsultasi publik ini merupakan agenda penting dalam tahap perencanaan pembangunan Kalimantan Timur.
“Forum ini berfungsi untuk menjaring aspirasi, masukan serta saran dari seluruh pemangku kepentingan. Terutama untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Kaltim dan Indonesia secara umum,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Beberapa narasumber yang dihadirkan dalam kesempatan ini antara lain Plt. Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando dan Deputi Bidang Perencanaan dan Pertahanan Otorita IKN, Ma Amalia.
Selain itu, hadir juga Direktur Regional II Kementerian PPN/Bappenas, Roudo, dan Direktur PEIPD Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Iwan Kurniawan.
Pelaksanaan forum konsultasi publik ini akan diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang ditandatangani oleh seluruh pemangku kepentingan yang hadir. (Adv/DPRDKaltim)
