Banjir Landa Paser dan PPU Kaltim, Ratusan Warga Butuh Bantuan

KLIKSAMARINDA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim, mengalami musibah banjir. Banjir terjadi sejak 4 Oktober 2021 lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Yudha Pranoto menyatakan, pihaknya intensif melakukan monitoring bagi warga Desa Sebakung Makmur, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Di wilayah Sebakung Makmur terdapat 5 RT yang terendam banjir, sedangkan terdampak paling parah, yakni RT.04 dan RT.05.
“Semua pemukiman terendam dengan ketinggian air 120 cm hingga 140 cm, atau setinggi dada orang dewasa,” ujar Yudha Pranoto di Desa Sebakung Makmur, Jumat 8 Oktober 2021, melalui Humas Pemprov Kaltim.
Yudha Pranoto menyatakan, tim BPBD didampingi Kepala Desa Sebakung Makmur, Sutrisno dan Babinsa Koramil Long Kali, Suswanto melakukan evakuasi dan mendistribusi bantuan.
Yudha Pranoto mencatat, hingga Jumat 8 Oktober 2021, pukul 11.00-18.00 Wita, jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir sebanyak 112 KK atau 467 jiwa.
Khusus di 5 RT terparah banjir totalnya 92 KK dengan 290 jiwa, yakni RT 01 terdiri 11 KK terdapat 35 jiwa, RT 02 ada 16 KK (49 jiwa), RT 03 ada 15 KK (45 jiwa), RT 04 ada 23 KK (63 jiwa, dan RT 05 terdapat 27 KK (98 jiwa).
“Kondisi terkini sore kemarin, ketinggian air mengalami kenaikan sekitar 50 cm – 80 cm,” ujar Yudha Pranoto.
Bantuan yang diberikan kebutuhan pangan berupa beras 50 kg, minyak goreng 12 liter, mie instan 10 dus dan telur 5 rak.
BPBD juga membantu melalui Posko dan Dapur Umum di rumah Ketua RT 02, Desa Sebakung Makmur, direncanakan bantuan yang diterima Posko dimasak dan didistribusikan dalam bentuk nasi bungkus ke rumah-rumah warga.
Yudha Pranoto mengungkapkan, karena tidak ada aliran listrik, maka distribusi makanan dijadwalkan sebelum pukul 17.00 sore.
“Sebelum hari gelap,” ujarnya, seraya menambahkan Tim BPBD melakukan evakuasi bagi warga RT.04 dan RT.05.
Polsek Long Kali dan pihak terkait, Sabtu 9 Oktober 2021 pukul 13.00 Wita, melaksanakan pendistribusian bantuan sembako ke Desa Kepala Telake / Tompok. Pendistribusian melalu jalur udara menggunakan helicopter karena loksi tidak bisa menggunakan jalur darat dan air.
Desa tersebut termasuk desa terpencil di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kaltim.
Banjir juga terjadi di Desa Sumber Sari dan Desa Gunung Mulia Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, sejak Jumat, 08 Oktober 2021. Banjir terjadi akibat luapan air dan kiriman air dari Kecamatan Longkali Kabupaten Paser.
“Jumat, 08 Oktober 2021, terjadi peningkatan debit air dengan TMA dia area badan jalan di area persawahan mencapai 20 centimeter,” demikian keterangan Tim BPBD PPU.
Air merendam 600 hektare area persawahan yang terdapat 50 hektare lahan pertanian dengan tanaman produktif yang terdiri dari tanaman buah semangka, sayur mayur, dan lombok. (*)