KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, memberikan gambaran konsep terkait kesiapan Samarinda menghadapi new normal dalam Fase Relaksasi Tahap Ketiga. Syaharie Jaang menyampaikan konsep ini di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Samarinda saat silaturahmi Forkopimda Samarinda di Ballroom Hotel Harris, Samarinda Sabtu, 27 Juni 2020.
Ada sejumlah rencana Pemerintah Kota Samarinda menuju Fase Relaksasi Tahap Ketiga. Menurut Syaharie Jaang, rencana pertama yang akan dilakukan adalah memperbaiki ekonomi warga.
Bulan Juli 2020 ini rencananya Pemkot Samarinda akan mengadakan gerakan belanja kepada warung tetangga atau warung yang ada di sekitar rumah masing-masing. Tujuannya supaya ekonomi di Samarinda bisa berangsur pulih akibat Covid-19.
Menurut Syaharie Jaang, belanja di warung tetangga itu untuk menghidupkan ekonomi yang terpuruk karena Covid-19. Terutama para pelaku usaha ekonomi di sekitar rumah yang selama ini terdampak pandemi Covid-19. Sehingga dengan gerakan belanja di warung tetangga ini mampu meningkatkan ekonomi dan pendapatan warga.
Pemkot Samarinda menggulirkan program ini bagi para ASN di lingkup Pemkot Samarinda agar menjadi contoh bagi masyarakat. Nantinya, belanja di warung tetangga ini akan dievaluasi melalui laporan berkala.
“Kadang-kadang kita belanja sesuatu hanya di toko yang besar, sedangkan pedagang kecil juga membutuhkan bantuan kita. Dengan kita berbelanja di warung tetangga itu ibaratnya secara tidak langsung juga membantu masyarakat. Jadi harapannya jangan hanya toko modern yang besar saja bisa terus hidup, tetapi warung kecil mati karena sepi konsumen. Saya minta Pak Sekda segera membuat edaran supaya Kepala OPD, Camat, Lurah beserta staf itu belanja di warung tetangga dan terus dilaporkan hasilnya,” ujar Syaharie Jaang melalui rilis Humas Pemkot Samarinda.
Selain gerakan belanja di warung tetangga, progra lainnya adalah kembali menggairahkan dunia pariwisata di Kota Samarinda. Caranya jajaran OPD mengunjungi tempat wisata harus diawali dari Kepala OPD, Camat, Lurah beserta staf.
“Saya menyampaikan kepada seluruh Instansi yang ada di lingkungan Pemkot Samarinda dan Camat untuk mengunjungi destinasi objek wisata di Kota Samarinda yang penting bisa merata tidak ada yang tertinggal bisa dengan program Family Gathering. Tujuannya sendiri untuk kembali menggairahkan pariwisata dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa sudah dibuka, juga menguatkan kepada masyarakat bahwa memasuki tahap relaksasi yang ke-3 menuju New Normal ini Kota Samarinda sudah aman. Kita hanya membantu seperti mensosialisasikan,” ujar Syaharie Jaang.
Menurut Syaharie Jaang, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, Samarinda telah menandakan pulih dari dampak pandemi Covid-19. Pasien yang. Namun demikian, menurut Syaharie Jaang, seluruh pihak tidak boleh lengah dan takabur.
Penerapan protokol kesehatan tetap harus berjalan dengan ketat. Selain itu, tetap berdoa untuk dijauhkan dari marabahaya.
“Kita juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dan berperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga kondisi ini bisa dipertahankan terus,” ujar Syaharie Jaang.
Sampai saat ini protokol kesehatan di Kota Samarinda juga terus berjalan dengan kebijakan memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan tetap dilakukan karena sebagai Pemerintah harus bisa memberikan contoh yang baik kepada warganya.
Protokol kesehatan harus tetap jalan meskipun diketahui masih ada warga yang tidak menggunakan masker. Yang terpenting lanjutnya sebagai penanggung jawab kota juga sebagai Gugus Tugas harus terus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk kebaikan bersama.
Langkah penanganan Covid-19 di Samarinda mendapatkan apresiasi dari DPRD Samarinda. Menurut Wakil Ketua DPRD Samarinda, upaya Pemkot Samarinda dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samarinda telah mampu menekan jumlah pasien Covid-19.
“Kita harus apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim Gugus Tugas Kota Samarinda yang dipimpin Bapak Walikota Samarinda karena bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Itu bisa dirasakan bagaimana kondisi Kota Samarinda sampai saat ini dibandingkan daerah lainnya. Semoga kedepannya tidak ada lagi yang terpapar Covid-19 di Kota Samarinda,” ucap Subandi mewakili unsur DPRD Samarinda saat acara Penyampaian Perkembangan dan Persiapan Memasuki Fase Relaksasi Tahap III Covid-19 di Kota Samarinda dirangkai silaturahmi Forkopimda Samarinda di Ballroom Hotel Harris, Samarinda Sabtu 27 Juni 2020.
Menurut Subandi, semua pihak harus mampu memaksimalkan terobosan untuk kembali membangkitkan ekonomi seperti telah disampaikan Walikota untuk Gerakan Belanja di warung tetangga. (*)