Warga Samarinda Tewas Diduga Terkena Aliran Listrik
KLIKSAMARINDA – Tim Inafis Polresta Samarinda melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap korban bernama Andrianus Toyib Wahyudi (44 tahun), Kamis 18 Desember 2020.
Andrianus Toyib Wahyudi ditemukan meninggal dunia diduga saat hendak menggunakan mesin pompa air untuk menyuplai air ke tandon di indekos Kamis siang, sekitar pukul 11.00 WITA di Jalan K.H. Anang Hasyim, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, tak jauh dari Taman Ekologis Anang Hasyim berdekatan dengan SMA Negeri 1 Samarinda.
Mesin pompa air tersebut berjarak kurang lebih 200 meter dari pinggir danau di kawasan SMA Negeri 1 Samarinda. Pemilik kos-kosan, Iwan menjelaskan, dirinya diberi informasi warga sekitar kalau Bapak Niko tersengat listrik di dekat danau.
“Saya diberitahu warga kalau Bapak Niko kesetrum. Saya langsung mengecek ke danau,” ujar Iwan.
Sesampai di lokasi Iwan melihat Bapak Niko sudah terkapar diantara rerumputan dalam kondisi tak bernyawa. Dirinya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas setempat dan petugas dari Polsek Samarinda Ulu bersama dengan Inafis Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP.
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Heri Cahyadi, langsung melakukan pemeriksaan di lokaso kejadian. Menurut Aipda Heri Cahyadi, korban diduga terkena setrum saat akan menyalakan mesin pompa air.
“Untuk pemeriksaan awal diketahui almarhum kesetrum saat mau menyalakan mesin pompa air yang ada dekat danau. Kami lihat di tubuh korban bagian dada kiri ada bekas soket listrik,” ujar Aipda Heri Cahyadi.
Tim dari PLN pun turun untuk melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan sumber listrik. Petugas PLN memastikan jika listrik tersebut bukan berasal dari instalasi listrik PLN dengan bentangan kabel sepanjang kurang lebih 200 meter. (*)