KLIKSAMARINDA – Pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengumumkan warga di Indonesia positif Covd-19 per Kamis 19 Maret 2020. Jumlahnya mencapai Melalui juru bicara Gugus Tugas, Achmad Yurianto, pemerintah mengumumkan total pasien yang mengidap Covid-19 ada 309 kasus. Jumlah ini bertambah dari hari sebelumnya, yaitu Rabu 18 Maret 2020 yang mencapai 227 kasus Covid-19, terjadi penambahan 82 kasus baru.
“Total kasus pada hari ini adalah 309 orang,” ucap Yurianto.
Penambahan kasus Covid-19 secara nasional itu juga di antaranya terdiri dari penambahan dua pasien di Kalimantan Timur (Kaltim). Kaltim per Kamis 19 Maret 2020, telah terdeteksi 3 warga positif Covid-19.
Berdasarkan hasil laboratorium ada penambahan dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif. Satu pasien menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Kanujoso, Balikpapan dan atu lagi di Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Sementara pasien pertama yang terdeteksi positif Covid-19 berada di Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak menyatakan, ketiga pasien saat ini dalam kondisi yang baik. Pasien yang saat ini dirawat di RS Kanujoso Balikpapan masih satu rombongan dengan warga yang saat ini dirawat di RS AW Syahrani Samarinda.
Keduanya bersama dua teman lainnya yang saat ini juga dirawat di Balikpapan merupakan rombongan asal Kaltim yang mengikuti kegiatan keagamaan di Bogor. Keduanya sempat kontak dengan 1 orang penderita Covid-19 yang meninggal dunia asal Solo.
Andi menambahkan, pasien yang saat ini dirawat di RS AM Parikesit Tenggarong juga sempat melakukan perjalanan keagamaan di Bogor. Namun pasien ini berbeda rombongan dan tempat ibadahnya.
Pasien positif Covid-19 di RS AM Parikesit merupakan warga Kutai Timur. Pada 14 Maret, pasien masuk ke RS Parikesit Tenggarong dan langsung tes sampel dan isolasi.
“Ada dua acara seperti yang kami katakan kemarin itu. Ada dua acara yaitu acara keagamaan yang berhubungan dengan muslim yang satu keagamaan dari nasrani. Kondisi pasien dilaporkan stabil,” ujar Andi.
Tim Gugus Tugas di Kaltim sejak 31 Februari hingga 18 Maret 2020 telah menemukan 35 kasus. Pasien negatif 10 orang, pasien positif 3 orang 22 orang masih menunggu hasil tes laboratorium.
Sebanyak 17 pasien menjalani perawatan di RS Kanujoso Balikpapan, RS AW Syahranie Samarinda 3 orang, dan RS AM Parikesit Tenggarong 2 orang, serta RS Paser 2 orang dan RS Bontang 1 orang. (Jie)
