News

Penjelasan Wali Kota Samarinda Soal Kendala Distribusi Air

KLIKSAMARINDA – Sejak Jumat, 2 Desember 2022 lalu, warga di beberapa wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluhkan air PDAM atau Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, yang tidak mengalir.

Terutama warga di Jalan Pangeran Suryanata, Gang Tinggiran, Nomor 29, RT 39, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Warga di sana mengaku kesulitan mendapatkan air bersih setelah mendadak tidak mengalir sejak 4 hari lalu.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan kejadian yang ada di kecamatan Samarinda Ulu itu akibat kebocoran pipa utama di Jalan Ring Road.

Pipa di sana, menurut Wali Kota Andi Harun sedang dalam perbaikan karena adanya kebocoran. Akibatnya, PDAM pipa 400 di Jalan P. Suryanata dan pipa 700 di Ring Road II mengalami kendala distribusi air mati total.

“Ini accident. Sesuatu yang namanya permasalahan kebocoran pipa tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Akibatnya, jalur yang menggunakan jalur air pipa dari lingkungan itu baik di Suryanata maupun di Ring Road 2, mengalami mati total,” ujar Wali Kota Andi Harun, Selasa 6 Desember 2022.

Wali Kota Andi Harun memperkirakan paling lambat Rabu 7 Desember 2022, distribusi air sudah mulai normal. Meskipun air mengalir belum senormal sebelum ini.

“Saya memberi waktu besok sudah selesai. Supaya sudah mulai ada yang bisa mengalir sambil terus disempurnakan bekerja,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Selain itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Samrinda sekaligus mewakili Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Wali Kota Andi Harun meminta maaf atas kejadian ini.

Setelah mendapat informasi kendala distribusi air, Wali Kota Andi Harun langsung langsung melakukan koordinasi dengan pengurus Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Senin 5 Desember 2022, kemarin.

Dalam koordinasi tersebut, Wali Kota Andi Harun menyarankan agar jika terjadi kemacetan pelayanan air harus diantisipasi dengan pelayanan secara tangki

“Mungkin siang ini saya kembali koordinasi dengan mereka agar titik masyarakat yang sangat membutuhkan air karena bocornya pipa utama ini untuk segera dilakukan gotong royong mengerahkan tangkinya untuk bisa membantu masyarakat,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Meski begitu, Wali Kota Andi Harun menyadari pengerahan tangki tidak akan maksimal karena keterbatasan pelayanan di tangki. Hal itu karena luasnya layanan yang terputus.

“Tapi mudahan besok sudah mulai mengalir karena operasinya siang dan malam,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Sebelumnya, warga di Jalan P. Suryanata Samarinda mengeluhkan terhentinya distribusi air dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Akibatnya, warga terpaksa menggunakan air parit untuk kebutuhan sehari-hari. (Pia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status