Tiga Rumah Terkena Tanah Longsor di Kelurahan Sidodamai Samarinda
KLIKSAMARINDA – Musibah tanah longsor terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat 20 Mei 2022. Tanah longsor tersebut terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Gang 12, RT 13, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
Longsoran tanah tersebut menutup akses Jalan Gunung Jawa. Tak hanya menutup akses jalan warga, longsoran tanah juga menimpa 3 unit bangunan rumah milik warga.
Longsoran tanah juga menimbun 4 unit kendaraan roda dua atau motor.
“Akibat kejadian ini, yang terdampak adalah 3 Unit bangunan rumah tunggal bertingkat, 4 unit motor tertimbun tanah, dan terputusnya Akses Jalan Warga dengan nama Jalan Gunung Jawa,” ujar Bhabinkamtibas Kelurahan Sidodamai, Bripka Aspaliannur melalui keterangan tertulis.
Petugas gabungan penanggulangan bencana longsor langsung turun ke TKP untuk memberikan pertolongan. Antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Tagana Kota Samarinda, bhabinkamtibmas Polsekta Samarinda Kota, babinsa Koramil, Relawan, hingga unit Patroli Beat Samapta Polsek Samarinda Kota.
Tim dari Kelurahan Sidodamai beserta Staf dan Ketua RT 13 juga turut mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
Ps.Kapolsek Samarinda Kota, AKP Jajat Sudrajat menuturkan penanganan musibah bencana alam ini memerlukan bantuan alat berat.
“Penanganan musibah bencana alam ini membutuhkan bantuan alat berat untuk antisipasi serta evakuasi jika terjadi longsor susulan. Selain itu juga memerlukan kebutuhan dasar dan Posko,” ujar AKP Jajat Sudrajat.
Aparat kepolisian di lapangan juga menerima informasi dari saksi bernama Nurjanah. Dalam keterangannya, Nurjanah menyatakan, awalnya di tempat kejadian dan wilayah sekitarnya ada hujan turun dengan deras.
“Saya mendengar anak-anak yang sedang mandi hujan berlarian. Kemudian ada suara gemuruh. Saya berlari ke depan rumah dan melihat ke arah tebing di depan rumah bahwa tanah mulai longsor perlahan mengarah ke jalan dan depan rumah saya. Seketika itu juga saya berserta keluarga dan warga sekitar Jalan Gunung Jawa menyelamatkan diri pada saat terjadinya longsong ke daerah yang aman,” ujar Nurjanah.
Warga juga mengatakan tanah longsor terjadi setelah hujan deras. (*)
