Syaharie Jaang Ziarahi TPU Khusus Pasien Covid
KLIKSAMARINDA – Walikota Samarinda, Syaharie Jaang, memberikan perhatian khusus kepada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Raudhatul Jannah, Serayu, Tanah Merah. Pada Rabu, 23 Desember 2020, secara khusus, Wali Kota Samarinda dua periode ini langsung meninjau dan berziarah di TPU Raudhatul Jannah.
Dalam moment tersebut, Syaharie Jaang didampingi Sekda Sugeng Chairuddin, Kepala Bappeda Ananta Fathurazzi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Dadang Airlangga beserta jajaran meninjau Taman Pemakaman Umum (TPU) Raudhatul Jannah di Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah yang masuk dalam rangkaian kunjungan proyek pembangunan di bawah Disperkim,
Rombongan berjalan kaki menuju area pemakaman. Syaharie Jaang mengajak rombongan untuk mendoakan semua yang dimakamkan dan mengirimkan Al-Fatihah. Dengan khusyuk, Syaharie Jaang memimpin doa bagi para almarhum yang telah dimakamkan di TPU Raudhatul Jannah ini.
Sambil meninjau, Syaharie Jaang juga menghampiri sekaligus mendoakan makam beberapa tokoh masyarakat dan pejabat Pemkot Samarinda serta Pemprov Kaltim yang dimakamkan di area tersebut. Beberapa di antaranya adalah makam mantan Asisten IV Setprov Kaltim Ibnu Nirwani, mantan Asisten II Setkot Samarinda Arpan Zainal, mantan Direktur RSUD IA Moeis dr Eddy Syahputra Nasution, Lurah Mugirejo Sumadi dan beberapa pejabat dan staf Pemkot, Sekretaris MUI Kaltim Syahruddin Tarmidzi termasuk satu makam yang belum pernah dikunjungi keluarganya asal Banjarmasin kelahiran Samarinda Sayid Abdullah Usman.
Dalam catatan Disperkim Samarinda, hingga Selasa siang, 22 Desember 2020 kemarin, pasien yang sudah dimakamkan secara protokol kesehatan di TPU Raudhatul Jannah dan pemakaman non Muslim sebanyak 318
Syaharie Jaang mengatakan pihak keluarga boleh berziarah ke TPU Raudhatul Jannah tanpa ada syarat apa-apa. Namun, Syaharie Jaang tetap menekankan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lebih dari itu, Syaharie Jaang juga memiliki keinginan area pemakaman itu nyaman dilihat dan nyaman dikunjungi untuk berziarah bagi keluarga.
“Kata staf kami, barusan istri almarhum Pak Dokter Eddy Nasution berziarah ke sini. Beliau minta disampaikan terima kasih ke saya karena makam suaminya bagus,” ujar Syaharie Jaang.
Penataan kawasan pemakaman TPU Raudhatul Jannah ini akan dilakukan Pemkot Samarinda. Seluruh nisan akan diganti dengan keramik.
“Memang sementara ada yang pakai nisan kayu. Tapi semuanya nanti diganti keramik,” ujar Syaharie Jaang.
Syaharie Jaang menilai saat ini tata letak sudah bagus dan tinggal menunggu rumput tamannya tumbuh, sehingga semakin indah.
“Kita akan buat menjadi pemakaman yang tidak menyeramkan, tapi indah di mata dan mudah dijangkau,” ujar Syaharie Jaang.
Bahkan Jaang menginstruksikan agar makamnya dibuat per blok, sehingga keluarga yang mau ziarah mudah menemukan. Pemakaman Raudhatul Jannah sendiri disiapkan oleh Pemkot Samarinda untuk pemakaman jenazah Covid-19. (*)
