Warga Adat Kutai Akan Aksi Damai Cat Jembatan Kukar Dengan Warna Kuning
KLIKSAMARINDA – Warga Adat Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara kembali berencana lakukan aksi damai di Jembatan Kertanegara. Aksi direncanakan berlangsung Kamis 13 Januari 2022.
Dalam aksi tersebut, sekitar 3 ribu warga adat Kutai akan hadir di Jembatan Kartanegara. Mereka akan mengecat Jembatan Kukar dengan warna kuning.
Ketua Umum Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya Kaltim, Hebby Nurlan Arafat, menyatakan awalnya pihaknya tetap mempersilakan kontraktor pemenang tender untuk menyelesaikan pengecatan jembatan dengan warna kuning.
Setelah itu, pihaknya akan kembali mengecat jembatan dengan warna kuning. Hebby Nurlan Arafat menyatakan aksi pengecatan itu akan dilakukan Kamis, 13 Januari 2022.
“Iya besok pagi jam 08.00 Wita kita akan kembali turun ke jalan mengerahkan 3.000 massa,” ujar Hebby Nurlan Arafat, Rabu 12 Januari 2022.
Menurut Hebby Nurlan Arafat, warga Adat Kutai juga menyatakan pihaknya telah menyiapkan ribuan kaleng cat warna kuning.
“Sudah kita siapkan ratusan kaleng cat untuk aksi besok,” ujar Hebby Nurlan Arafat.
Warga Adat Kutai juga akan menggelar aksi damai dan mengumpulkan donasi dari seluruh masyarakat di Kukar dan daerah-daerah lainnya.
Hebby Nurlan Arafat percaya bahwa warga Kukar menginginkan Jembatan Kertanegara itu kembali berwarna kuning.
“Kita juga akan mengumpulkan donasi dijalan. Karena kami yakin, banyak masyarakat di Kutai ini ingin jembatan kembali menjadi kuning,” ujar Hebby Nurlan Arafat.
Untuk persiapan aksi, Hebby Nurlan Arafat sebutkan pihaknya telah meminta restu kepada Sultan Kutai Kartanegara. Pun, pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan kepada Kapolres, Dandim, termasuk Bupati Kukar.
Aksi itu dijelaskan Hebby Nurlan Arafat bukan pengrusakan. Karena itu, warga Adat Kutai siap bertanggung jawab atas pengecatan ulang jembatan itu dengan warna kuning.
“Kalau dianggap melakukan pengrusakan, apa yang kami rusak? Kami hanya memperindah jembatan kami. Kami hanya ingin mengembalikan jembatan kami menjadi kuning. Warna sakral di Kukar ini,” ujar Hebby Nurlan Arafat.
Saat ini, Jembatan Kertanegara berwarna merah. Sebelumnya, jembatan khas di Kabupaten Kukar itu berwarna kuning.
Pemerintah Kabupaten Kukar kemudian mengubah warnanya menjadi merah di tahun 2021 lalu melalui APBD.
Ternyata warga Adat Kutai menolak pengecatan warna merah pada Jembatan Kertanegara. Warga Adat Kutai di Tenggarong menginginkan warna kuning pada Jembatan Kertanegara.
Penolakan datang dari pihak Kesultanan Kutai Ing Martadipura dan seluruh warga Adat Kutai.
Penolakan tersebut lalu menjadi aksi massa. Warga Adat kutai membentangkan kain berwarna kuning pada jembatan itu.
Warga Adat Kutai bahkan melakukan ritual di atas jembatan yang terbentang di atas permukaan Sungai Mahakam tersebut. (*)