News

Petugas Damkar dan BKSDA Kaltim Evakuasi Bekantan di Pinggiran Kota Samarinda

KLIKSAMARINDA – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Samarinda dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kltim berkolaborasi untuk mengevakuasi seekor bekantan yang terjebak di pinggiran Kota Samarinda. Evakuasi bekantan yang terjadi pada Kamis 7 Desember 2023 ini menunjukkan upaya luar biasa untuk melibatkan komunitas dalam penanggulangan ancaman terhadap satwa yang dilindungi.

Bekantan, yang memiliki wilayah hidup di sekitar hutan mangrove, kali ini terjebak di lokasi yang sulit diakses. Lokasinya sekitar 300 meter keluar dari kawasan hutan.

Rumput yang rimbun dan medan yang sulit memperumit upaya penyelamatan, terutama karena bekantan telah dimasukkan ke dalam kandang milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda.

Benyamin Pangka, seorang warga Perumahan Borneo Mukti 1, menceritakan pengalamannya saat menemukan bekantan tersebut. Benyamin menjelaskan bahwa bekantan tersebut terjebak dalam perangkap yang seharusnya ditujukan untuk menangkap biawak.

Pangka pun menyadari pentingnya kehati-hatian dalam menangani perangkap, terutama karena beberapa satwa dilindungi oleh negara. Karena itu dia bergegas melaporkan satwa yang terjebak itu ke aparat setempat.

“Kebetulan dia yang lewat dia yang kena. Padahal kita mau jerat hewan lain, biawak. Untung aja saya cepat melihatnya, Pak. Kalau gak, mungkin mati. Kasihan dia karena saya tau ini binatang yang dilindungi oleh negara. Saya langsung cepat laporkan,” ujar Pangka ditemui Kamis 7 Desember 2023.

Suryansyah, Ketua Regu Posko 6 Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan mengenai bekantan terjebak, pihaknya segera berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim untuk mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat. Kerja sama antara petugas pemadam kebakaran dan instansi konservasi sangat penting dalam situasi ini.

“Itu masyarakat yang menjebak untuk biawak. Tapi yang ketangkap bekantan. Jadi karena masuk hewan yang dilindungi, kita diminta bantuan untuk evakuasi,” ujar Suriansyah.

Evakuasi Bekantan oleh Petugas Profesional

Untung Raharjo, Seksi Wilayah Dua Tenggarong, menyatakan keberuntungan bahwa bekantan tersebut dapat segera diselamatkan. Dengan cermat, petugas berhasil mengevakuasi bekantan tersebut dari kandang yang menjadi tempatnya terjebak.

Bekantan yang memiliki warna merah khas dan perbedaan fisik dari jenis kerat lainnya, merupakan fauna endemik Kalimantan. Menariknya, Untung Raharjo menegaskan bahwa bekantan ini berusia sekitar 10 tahun.

Proses observasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatannya sebelum bisa dilepaskan kembali ke habitatnya.

“(Usia) 10 tahunan, lah. Ini mau kita observasi dulu di kantor dan melihat perkembanganya seperti apa. Apa perlu treatmen atau seperti apa. Tapi kalau memang bisa dilepasliarkan, akan kita lepasliarkan ke habitatnya. Sementara akan kita lihat dulu. Tapi biasanya yang banyak bekantan itu di kawasan konserasi cagar alam di Muara Kaman kemungkinannya. Tapi kita lihat dulu nanti kondisi fisik dan kesehatannya,” ujar Untung Raharjo.

Sebagai fauna endemik Kalimantan, bekantan sangat tergantung pada ekosistem hutan mangrove sebagai habitat alaminya. Sayangnya, habitat ini semakin terancam akibat perubahan fungsi lahan, khususnya transformasi kawasan mangrove menjadi tambak.

Untuk menjaga keberlanjutan populasi bekantan dan melindungi habitatnya, diperlukan upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga konservasi. Langkah-langkah preventif dan pemahaman lebih lanjut tentang perilaku satwa ini juga menjadi kunci penting dalam pelestarian bekantan.

Keberhasilan penyelamatan bekantan oleh petugas pemadam kebakaran dan BKSDA Kaltim adalah contoh konkret dari kolaborasi lintas sektor untuk melestarikan satwa yang dilindungi. Semua pihak terlibat menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati di Kalimantan Timur.

Dengan memahami pentingnya ekosistem dan fauna endemik seperti bekantan, kita dapat bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. Semoga keberhasilan penyelamatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam melestarikan kehidupan liar yang begitu berharga. (Suriyatman)

Back to top button
DMCA.com Protection Status