
KLIKSAMARINDA – Kasus terkonfirmasi positif di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunjukkan peningkatan. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan, per 4 Juli 2020, bertambah 10 kasus dari 544 kasus menjadi 554 kasus.
“Hari ini ada penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim. Satu kasus dari Samarinda dan 9 kasus lainnya dari Balikpapan. Hingga total hari ini sebanyak 554 kasus,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Sabtu 4 Juli 2020.
Andi Muhammad Ishak menyebutkan, pasien yang terkonfirmasi positif dari Samarinda adalah pasien SMD 70 (laki-laki 49 tahun) merupakan pasien dengan pengawasan (PDP) warga Samarinda yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda. Kasus kini dirawat di RSUD IA Moeis, Samarinda.
Hingga 4 Juli 2020, di Samarinda telah ada 70 kasus passien positif Covid-19. Tiga kasus di antaranya masih menjalani perawatan dan 66 kasus telah sembuh. Kasus meninggal dunia 1 kasus.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya adalah dari Balikpapan sebanyak 9 kasus. Satu di antaranya adalah warga negara asing dari Inggris yang akan kembali ke Inggris.
“BPN 209 Laki-laki 34 tahun merupakan orang tanpa gejala (OTG) warga Inggris yang berada di Balikpapan sejak 6 hari yang lalu dan akan kembali ke Inggris. Kasus dirawat di RS Siloam Balikpapan,” ujar Andi Muhammad Ishak.
2. BPN 210 Laki-laki 49 tahun merupakan kasus OTG Warga Aceh yang bekerja dan berdomisili di Balikpapan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
3. BPN 211 Wanita 49 tahun, merupakan PDP warga Balikpapan yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk dan lemas dengan gambaran foto thoraks Pneumonia serta terdapat komorbid DM, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso.
4. BPN 212 Laki-laki 50 tahun merupakan kasus PDP warga Balikpapan yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas serta gambaran foto thorak menunjukkan Pneumonia Bilateral, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
5. BPN 213 Wanita 23 tahun merupakan OTG Warga Balikpapan yang kontak erat (rekan kerja) dengan BPN 124, BPN 145 dan BPN, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
6. BPN 214 laki-laki 61 tahun merupakan kasus OTG warga Banten yang bekerja di Balikpapan mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
7. BPN 215 laki-laki 31 tahun merupakan kasus OTG Jakarta yang kontak erat (rekan kerja) dengan BPN 124 dan BPN 145 , kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
8. BPN 216 laki 39 tahun merupakan kasus OTG warga Jakarta yang kontak erat (rekan kerja) dengan BPN 169 di RS Pertamina Balikpapan.
9. BPN 217 Wanita 59 tahun, merupakan OTG warga Balikpapan yang mengikuti kegiatan swab massal, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso.
Di Balikpapan, hingga 4 Juli 2020 ada sebanyak 217 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 147 di antaranya sembuh, kasus meninggal dunia 4 orang dan masih menjalani perawatan sebanyak 66 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 di Kaltim per 4 Juli 2020 juga mengalami penambahan. Pasien sembuh bertambah 13 kasus dari 419 menjadi 432 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh yaitu, 3 kasus dari Kutai Timur 3 Kasus (KTM 9 laki-laki 26 tahun, KTM 17 laki-laki 16 tahun dan KTM 38 wanita 23 tahun.
Sementara 10 kasus lainnya dari Balikpapan ( BPN 158 laki-laki 55 tahun, BPN 165 laki-laki 37 tahun, BPN 169 laki-laki 29 tahun, BPN 170 laki-laki 37 tahun, BPN 175 laki-laki 44 tahun, BPN 176 laki-laki 31 tahun, BPN 178 laki-laki 25 tahun, BPN 179 laki-laki 30 tahun, BPN 81 laki-laki 43 tahun dan BPN 92 wanita 30 tahun).
“Mereka dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Andi Muhammad Ishak menyebutkan, hingga 4 Juli 2020 kasus terkonfirmasi positif di Kaltim menjadi 554 kasus, negatif 3.593 kasus, sembuh 432 kasus, probable 1 kasus, meninggal dunia 8 kasus dan menunggu hasil lab 296 kasus. (*)