Pemerintah Sediakan Lahan 13 Hektare untuk Pembangunan Gedung Guru di Bumi Etam
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan lahan seluas 13 hektare yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung guru di Bumi Etam. Lahan tersebut terletak di daerah Jonggon, berdekatan dengan Sekolah Polisi Negara (SPN), Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal ini dibeberkan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ir Seno Aji, usai menghadiri agenda Konferensi Kerja Nasional ke IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada Jumat malam, 24 Februari 2023, di Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Samarinda.
Sebenarnya, beber Ir Seno Aji, Pemprov Kaltim sudah menghibahkan lahan seluas 13 hektare tersebut untuk pembangunan gedung guru di Jonggon. Akan tetapi, pihaknya masih akan melakukan negoisasi jika kiranya ada perusahaan tambang yang mau menghibahkan lahannya juga.
Penambahan area lahan tersebut diperlukan karena menurut Ketua Umum PGRI, lahan tersebut kurang besar untuk menampung perwakilan dari masing-masing provinsi di Indonesia.
“Bu Ketua Umum BP PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi menyampaikan jika lahan seluas 13 hektare ini kurang besar. Sebab, nanti akan ada perwakilan dari masing-masing provinsi,” ujar Seno Aji.
Karena itu, Seno Aji melihat peluang untuk penyediaan lahan tambahan bisa berasal dari hibah perusahaan tambang.
“Nanti kita lihat kalau memang di sekitar lahan 13 hektare ini ada tanah hibah dari perusahaan tambang. Nanti akan kita sampaikan. Kita juga akan bangunkan gedungnya,” sambungnya.
Kalau untuk lahan, lanjut pria kelahiran Semarang itu, memang biasanya hibah dari pihak perusahaan. Sedangkan untuk pembangunannya itu menggunakan dana APBD Kaltim.
Saat ini, daerah dimaksud memang belum ada bangunannya. Pembangunannya juga belum bisa dipastikan kapan karena masih harus didiskusikan.
Seno Aji berharap rencana tersebut bisa terealisasi tahun depan. Namun yang jelas, ia akan memastikan pembangunan gedung guru bisa dilakukan secara bertahap.
“Pelan-pelan kita coba membangunkan prototype gedung inti guru dulu. Nanti pengembangannya kedepan, bisa kita pikirkan kemudian. Kan yang terpenting itu ada satu gedung yang bisa menaungi para guru di Kaltim, termasuk guru-guru di Indonesia nantinya,” tegasnya.
Disinggung apakah perencanaannya nanti menggunakan dana APBN dari Pemerintah Pusat, Seno Aji belum bisa memastikan ke depannya.
“Nanti kita lihat dulu, kalau memang ada DAK dari kementerian dan bisa digunakan untuk pembangunan guru, kita akan gunakan,” bebernya.
Sebelumnya, Ketua Umum BP PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi meminta agar Pemerintah Provinsi Kaltim bisa membangun gedung guru di Bumi Etam untuk meningkatkan Dunia Pendidikan.
“Kami harap, tahun depan gedung guru dan ekosistem pendidikannya sudah ada,” pintanya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa pemerintah siap membantu pembangunan gedung guru dengan berkolaborasi bersama Kepala Otorita IKN.
“Saya akan bantu sebisanya, gedung guru. Nanti saya akan minta Otorita IKN untuk memberikan areal bagi guru-guru. Semoga saya tidak lupa,” tutupnya. (Dya/Adv/DPRDKaltim)