Parade Foto Aktivitas Pertambangan Rusak Fasilitas Publik
KLIKSAMARINDA – Dampak aktivitas pertambangan batubara di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tampak mulai memprihatinkan. Tidak hanya mengubah lahan pertanian yang ada di kota Samarinda menjadi lubang-lubang bekas galian, aktivitas tambang juga telah merusak infrastruktur jalan yang dibangun oleh pemerintah.
Bahkan beberapa tempat yang difungsikan sebagai lahan untuk pemakaman juga mulai terkena imbas.
Beberapa potret hasil penelusuran tim KlikSamarinda, Selasa 17 Januari 2023 memperlihatkan begitu kejamnya aktivitas pertambangan yang terjadi di kawasan Sungai Siring Samarinda.
Sebuah jalan yang menghubungkan Jalan Sadri menuju ke Tempat Pemakaman Muslim Khusnul Khotimah putus akibat aktivitas pertambangan batubara.
Sementara itu, akses masuk ke Tempat Pemakaman Muslim Khusnul Khotimah juga terputus akibat akses jalan semenisasi terendam sekitar 20 meter dengan kedalaman 50-60 cm.
Aktivitas tambang batubara juga mengancam pemakaman Kristen Katholik di Sungai Siring. Saat ini, antara lubang tambang batubara dengan areal pemakaman hanya berjarak sekitar 300 meter.
Begitu juga dengan areal pemakaman muslimin Sungai Siring di Jalan Bukit Seribu Samarinda. Saat ini, dari sana ada penumpukan emas hitam yang hanya berjarak 200 meter.
Terancamnya fasilitas umum yang mewarnai kota Samarinda merupakan bentuk ketidakberpihakan pengusaha terhadap kebutuhan masyarakat sekitar tambang.
Apa ini harus dipertahankan?
(redaksi)