Pansus LKPJ DPRD Kaltim Uji Petik Ruas Jalan Provinsi Wilayah Pesisir di Kukar
KLIKSAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2022 DPRD Kaltim mendatangi sejumlah ruas jalan provinsi di daerah Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Tinjauan lapangan ini dalam upaya verifikasi lapangan selama dua hari, 9-10 Mei 2023. Tujuannya untuk melihat langsung hasil kerja Pemprov Kaltim, khususnya dalam pembaangunan jalan dengan APBD tahun 2022.
Verifikasi lapangan ini melibatkan anggota Pansus LKPJ DPRD Kaltim dlam 3 tim. Pada Selasa 9 Mei 2023, tinjauan Pansus LKPJ menyasar proyek jalan provinsi di Wilayah Sanga-sanga, Muara Jawa dan Samboja, wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tim Pansus dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, didampingi anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu.
“Kita terbagi menjadi beberapa tim. Kalau tim saya memeriksa ruas jalan provinsi di Wilayah Selatan seperti kawasan Samboja, Muara Jawa, Dondang dan Sanga-sanga. Kemudian tim lain ada yang memeriksa Wilayah Utara, Kutai Barat dan sebagainya,” ujar Muhammad Samsun.
Muhammad Samsun menyatakan, uji petik Pansus LKPJ ini untuk mengevaluasi kinerja Provinsi dalam pelaksanaan pembangunan tahun 2022 lalu.
Verifikasi atau uji petik lapangan ini menjadi bagian dari tahapan yang ada. Sebelumnya, Pansus LKPJ telah melakukan hearing bersama organisasi perangkat daerah (OPD).
Uji petik di Kutai Kartanegara menghasilkan temuan yang tak berbeda dengan laporan Pemprov Kaltim.
“Hasilnya, real seperti yang dilaporkan bahwa pemerintah sudah melaksanakan kegiatan perbaikan atau peningkatan jalan di ruas Selatan. Kami sudah melakukan verifikasi,” ujar Muhammad Samsun.
Muhammad Samsun juga menyatakan, beberapa kekurangan pembangunan memang ditemukan di lapangan. Namun, kekurangan tersebut memerlukan anggaran tambahan.
“Masih ada beberapa spot yang kita lihat belum tercover. Inshaallah, nanti pada perubahan 2023 dan murni 2024. Kita masih punya waktu untuk menyelesaikannya,” ujar Muhammad Samsun.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Muhammad Muhran, mengapresiasi kunjungan uji petik ini. Kehadiran DPRD Kaltim membuat jajarannya optimis untuk menyelesaikan pekerjaan yang belumselesai.
Menurut Muhammad Muhran, target pekerjaan jalan di daerah pesisir harus 100 persen mantap. Tapi dengan kondisi yang ada tadi, pihaaknya belum bisa mencapai 100 persen mantap.
“Memang dari kondisi sedang menjadi rusak ringan, mungkin akan menjadi rusak berat kembali,” ujar Muhammad Muhran.
Sebagai pekerjaan lanjutan, Dinas PUPR Kaltim akan mendata ruas jalan yang rusak berdasarkan hasil survei. Selain itu, Dinas PUPR Kaltim juga akan membuat perencanaan kembali untuk penganggaran berikutnya. (Dya/Adv/DPRDKaltim)
