APBD Kaltim 2023 Rp17,2 Triliun Tertinggi Dalam Sejarah Kalimantan Timur
KLIKSAMARINDA – APBD Kaltim 2023 Rp17,2 triliun. Jumlah ini merupakan tertinggi dalam catatan sejarah APBD Kaltim.
Penetapan APBD Kaltim 2023 itu ditandai penandatanganan Persetujuan Bersama antara DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Gubernur Kaltim, Pemprov dan DPRD Kaltim menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD tahun anggaran 2023.
Penandatangan berlangsung dalam Rapat Paripurna ke 50 DPRD Kaltim, di Gedung D lantai 6 Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar Samarinda, Senin malam, 14 November 2022.
Penandatangan dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud disaksikan Wakil Ketua I Muhammad Samsun, Wakil Ketua II Seno Aji dan Wakil Ketua III Sigit Wibowo, serta anggota DPRD Kaltim dan sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, yang hadir secara langsung maupun online.
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menegaskan persetujuan bersama Ranperda APBD Kaltim 2023 merupakan sejarah baru bagi APBD Kaltim.
Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dari Pemprov Kaltim dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim atas kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga sudah sampai tahapan saat ini.
“Alhamdulillah sudah disetujui bersama oleh Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim terkait Ranperda APBD Kaltim 2023 senilai Rp17,2 triliun. Ini merupakan APBD terbesar sepanjang sejarah Kalimantan Timur,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Wagub Hadi Mulyadi juga bersyukur dan bangga karena proses pembahasan dan penilaian yang dilakukan oleh dewan, terhadap Rancangan APBD tahun anggaran 2023, yang secara resmi disampaikan kepada Dewan pada Rapat Paripurna ke-50.
Sebelumnya telah memperoleh tanggapan, penilaian dan evaluasi dari Dewan melalui Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan yang disampaikan pada 4 Oktober 2022.
Pemerintah memberikan jawaban dan penjelasan pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kaltim baru-baru ini.
Kemudian dilakukan rapat Badan Anggaran DPRD dan TAPD kembali pada 7 November 2022, karena diperlukan pembahasan lebih intensif berkenaan dengan rencana penerimaan daerah Tahun 2023.
“Alhamdulillah sampai dengan pelaksanaan rapat paripurna ini dan kesemuanya terlaksana dengan baik serta mencerminkan dinamika politik yang demokratis. Hingga disetujuinya Ranperda tersebut secara bersama,” ujar Wagub Hadi Mulyadi di hadapan seluruh Anggota DPRD Kaltim yang hadir.
Jumlah itu terdiri dari sumber pendapatan direncanakan sebesar Rp13,99 triliun, dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp8,04 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp5,93 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp13,85 miliar.
Penerimaan pembiayaan pada APBD Murni 2023 sebesar Rp3,20 triliun.
Sementara, pengeluaran yang terdiri dari belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp17,20 triliun.
Pengeluaran melalui belanja daerah sebesar Rp17,03 triliun yang telah direncanakan.
Belanja yang direncanakan itu, yakni belanja operasi antara lain, belanja pegawai, belanja barang jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial.
Kemudian, belanja modal antara lain, belanja modal tanah, belanja modal peralatan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan jaringan dan irigasi, belanja aset tetap lainnya.
Belanja tidak terduga dan belanja transfer terdiri dari belanja bantuan keuangan dan belanja bagi hasil.
Selain itu, pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal sebesar Rp168,8 miliar.
Wagub Hadi menegaskan, secara nominal Rancangan APBD tahun anggaran 2023 telah disetujui secara bersama sebesar Rp17,20 triliun
Wagub Hadi Mulyadi berharap APBD tersebut dapat mengoptimalkan pembiayaan prioritas pembangunan untuk memenuhi target RPJMD Provinsi Kaltim.
“Karena itu, Pemprov Kaltim sangat bersyukur, bahwa kerja sama Pemerintah Provinsi dengan DPRD telah terjalin baik dan harmonis selama ini. Tentu, ini dapat menjadi modal dasar untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyatakan bahwa penetapan APBD Kaltim 2023 pada Senin malam 14 November 2022 menjadi malam bersejarah.
“Dengan pelaksanaan Rapat Paripurna ke 50, APBD Kaltim 2023 adalah 17,2 Triliun. Tertinggi dalam sejarah Kaltim, Kita bersyukur. Kita harus tetap awasi agar penyerapan anggaran maksimal dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Kaltim,” ujar Muhammad Samsun. (*)