Aduh, Sambutan Samarinda Jadi Sarang Pengolahan Minyak Mentah Ilegal
KLIKSAMARINDA – Pertamina dibantu aparat kepolisian dan TNI melakukan razia ke 5 titik pengolahan minyak mentah ilegal di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat sore, 8 November 2019.
Dari kelima tempat pengolahan minyak mentah itu, Pertamina menemukan puluhan ton minyak mentah di dalam tempat penampungan dan belasan ton bahan bakar minyak jenis solar hasil penyulingan.
Perkara ini terbongkar ketika Satuan Tugas Keamanan Pertamina bersama Unit PAM Objek Vital Polda Kaltim dan aparat TNI menelusuri dugaan adanya tempat pengolahan minyak ilegal di Kecamatan Sambutan, Samarinda. Hasilnya, aparat menemukan lokasi pengolahan minyak mentah itu di Sambutan.
Aparat kemudian menghentikan kegiatan pengolahan minyak mentah ilegal itu. Aparat juga menangkap pekerja dan menyita barang bukti berupa puluhan ton minyak mentah dari 5 tempat yang berhasil didatangi petugas.
Selain menyita barang bukti minyak mentah, Pertamina juga mengamankan tungku masak atau tungku tempat penyulingan minyak. Pihak pertamina kemudian menyelidiki para pekerja untuk mendapatkan keterangan dan menyerahkannya kepada polisi.
Senior Security Staf Pertamina, Hengky Titon menerangkan, jika melihat karakteristik minyak yang menjadi barang bukti, diduga minyak mentah itu berasal dari sumur Pertamina Sanga-Sanga. Menurut Hengky, perbuatan pelaku adalah tindak pencurian. Pihaknya saat ini melakukan pemeriksaan internal untuk mengetahui asal minyak mentah dan menyelidiki pihak yang terlibat dalam pencurian minyak mentah.
”Yang jelas, dengan adanya ini jelas ada pencurian. Sekuriti kita juga terbatas. Jadi, mereka tahu ada jam jam tertentu atau bagaimana. Tinggal nanti bagaimana penyelidikan dari unsur kepolisian,” ujar Hengky.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, petugas Pertamina langsung membawa barang bukti dan juga AF, koordinator pekerja ke Mako Polresta Samarinda. (Jie)