Hadiri Peringatan Isra Mi’raj, Wali Kota Andi Harun Ajak Warga Jaga Kondusivitas

KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Selasa 20 Februari 2024, malam. Acara digelar di Langgar Ar-Rachim, Jalan Assa’adah, Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota didampingi oleh KH Muhammad Zhofarudin atau akrab disapa Guru Udin. Turut hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan warga Samarinda.
Dalam sambutannya, Andi Harun menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Isra Mi’raj di Kota Samarinda. Ia mengajak warga untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Allhamdulillah, malam ini kita berkumpul untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Rasulullah, baik di dunia maupun akhirat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Harun mengingatkan warga Kota Samarinda untuk senantiasa menjaga kerukunan dan hidup bergembira. Menurutnya, kegembiraan mencerminkan makna peristiwa Isra Mi’raj sang Rasul.
“Ketika kita bergembira, itu mencerminkan makna Isra Miraj. Janganlah kita berisra miraj tapi malah murung,” kata Andi Harun.
Khadirin dalam peringatan ini, lanjut Andi Harun, sudah menjadi bukti cinta kepada Rasulullah SAW. Oleh karena itu, hati harus dirasakan riang gembira, sebagaimana Nabi Muhammad saat berjumpa Allah SWT di Sidratul Muntaha.
Selanjutnya, Wali Kota mengajak warga Kota Samarinda untuk merenungi pancaran nur Muhammad yang ada dalam diri setiap insan. Ia berharap warga dapat meneladani akhlak dan sifat nabi agar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Malam ini, kita akan mendengarkan tausiyah dari Guru Udin, sekaligus bersyukur bahwa Pemilu 2024 di Samarinda berjalan dengan aman,” tutur Andi Harun.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Samarinda juga menyinggung terkait adanya kejadian pemungutan suara ulang (PSU) di Kota Samarinda pasca Pemilu 2024 kemarin. Namun ia menegaskan bahwa PSU tersebut tidak ada kaitannya dengan kecurangan.
Andi Harun menjelaskan bahwa PSU terjadi karena ada warga yang terdaftar sebagai pemilih di Samarinda, namun pada hari H ternyata sedang berada di Muara Badak. Akibatnya, undangan pemilihnya di Samarinda digunakan oleh orang lain.
“Kasusnya di DPT ada si fulan yang sudah pindah ke Muara Badak. Undangan pemilihnya turun. Ternyata digunakan orang lain ke TPS. Ternyata saat pemungutan suara, dia datang dari Muara Badak hendak menggunakan hak suaranya. Keberatan Beliau sehingga atas keberatan itu dilakukan PSU,” papar Andi Harun.
Wali Kota pun meminta warga untuk memandang positif terjadinya PSU tersebut. Menurutnya, PSU justru memperlihatkan komitmen penyelenggara Pemilu dalam menjamin hak pilih warga.
“Kita bisa melihatnya positif, karena pemilih di TPS akan menjadi bagian dari komunitas yang menggunakan hak suara,” imbuhnya.
Andi Harun mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya Pemilu 2024 di Kota Samarinda dengan aman dan damai. Ia berharap warga dapat kembali bersatu padu pasca pemilihan untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan Kota Samarinda.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan kemajuan untuk Kota Samarinda yang kita cintai,” pungkas Andi Harun. (Pia/Adv/PemkotSamarinda)