News

Polisi Samarinda Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Solar di Sungai Kunjang

KLIKSAMARINDA – Musibah kebakaran melanda pemukiman warga, Senin 13 Juni 2022, sekitar pukul 10.00 WITA di Jalan Untung Suropati, RT 25, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

Pasalnya, dugaan asal api muncul dari sebuah gudang atau tempat penyimpanan bahan bakar minyak atau bbm jenis solar.

Untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa kebakaran, Polresta Samarinda menurunkan Tim Inavis Polresta Samarinda. Jajaran Tim Inavis langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Tak hanya melakukan pemeriksaan, polisi juga menandai sejumlah barang bukti di lokasi kebakaran dengan nomor. Setelah itu, polisi juga untuk melakukan penelitian secara rinci terhadap lokasi kebakaran.

Menurut Kasubnit Inavis Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi, kebakaran tersebut diduga sementara akibat konsleting listrik pada kipas angin. Setelah itu muncul lelehan api menetes pada kasur dan menyebabkan api merambat hingga ke gudang solar.

“Disebabkan dari adanya aliran listrik. Yang on yaitu kipas angin. Akhirnya meleleh jatuh terbakar dan menjatuhkan api di kasur. Akhirnya merambat ke gudang,” ujar Aiptu Harry Cahyadi.

Setelah melakukan pemeriksaan sementara, jajaran Tim Inavis Polresta Samarinda membawa sejumlah barang bukti untuk mengungkap penyebab kebakaran. Pihak kepolisian berencana memeriksa barang bukti tersebut di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Kaltim.

Dari pemeriksaan sementara itu, polisi menyita sebuah bekas tempat penyimpanan drum plastik dengan kapasitas satu ton dan drum besi di lokasi kebakaran.

Polisi mengangkut kedua benda tersebut ke atas mobil pick up dan membawanya ke Mako Polsekta Sungai Kunjang dan menjadikan kedua benda tersebut sebagai barang bukti dalam perisiwa kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, 5 bangunan yang terdiri dari 3 tunggal, gudang solar, dan sebuah pos jaga hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, tercatat ada 5 KK dengan 20 jiwa yang  kehilangan tempat tinggal. (Jie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status