Kepala SKK Migas Tinjau Sumur Eksplorasi PHM Manpatu-1X, Tekankan Pesan Keselamatan Kerja
KLIKSAMARINDA – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto meninjau lokasi sumur eksplorasi Manpatu-1X (MPT-1X) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Kunjungan berlangsung Jumat, 21 Januari 2022.
PHM, sebagai bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional Kalimantan, di awal tahun 2022 menemukan cadangan migas Manpatu-1X (MPT-1X) tersebut.
Sumur eksplorasi MPT-1X berada di area South Mahakam di perairan lepas pantai Balikpapan. Sumur baru PHM ini merupakan penemuan eksplorasi di antara lapangan-lapangan migas yang sudah ada.
Pengeboran dimulai pada Oktober 2021 menggunakan Rig Hakuryu-14 milik PT Japan Drilling Indonesia dengan kedalaman 3776.4 meter.
Hasil DST-2 di Sepinggan Carbonate Sequence telah dilakukan pada 18 Januari 2022 dengan hasil Uji Alir (DST) gas sebesar 15 juta standar kaki kubik per hari dan kondensat sebesar 428 barel per hari di choke 40″/64″.
Dwi Soetjipto menyatakan temuan cadangan migas baru melalui sumur eksplorasi MPT-1X merupakan penemuan pertama di tahun 2022. Dwi Soetjipto berharap temuan tersebut dapat membuka peluang-peluang penemuan sumber migas lain di WK Mahakam.
“Temuan ini tentunya menumbuhkan optimisme dan semangat bagi SKK Migas dan tentunya PHM guna memenuhi capaian target produksi nasional yaitu 1 juta BOPD (barel minyak per hari) untuk minyak dan 12 BSCFD (milyar standar kaki kubik per hari) untuk gas di tahun 2030,” ujar Dwi Soetjipto melalui keterangan pers, Kamis 27 Januari 2022.
Dalam kunjungan tersebut, Dwi Soetjipto juga memberikan penghargaan atas komitmen, dedikasi, dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh PHM dalam kurun waktu 2021 karena kinerja lifting PHM pada tahun 2021 melampaui target yang sudah ditetapkan.
Secara simbolis, Dwi menyerahkan jaket “Pejuang 1 Juta Barel” kepada dua orang pekerja PHM di Rig Hakuryu-14 sebagai bentuk penghargaan atas komitmen PHM dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional.
Kepada pekerja, Dwi Soetjipto menitipkan pesan agar di setiap kegiatan operasi untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan.
“Upaya kita dalam meningkatkan produksi jangan sampai mengorbankan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL). Hal tersebut tetap menjadi Key Performance Indicator(KPI) utama bagi kita. Untuk itu, tetap selalu utamakan safety dalam setiap aspek pekerjaan,” ujar Dwi Soetjipto.
Dwi Soetjipto juga menerangkan persetujuan insentif pemerintah untuk PHM yang telah mendorong PHM untuk meningkatkan investasi yang diperlukan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas di WK Mahakam.
Mendampingi kunjungan Dwi Soetjipto, General Manager PHM, Agus Amperianto menyatakan paparan terkait kinerja PHM dan capaian-capaian yang telah diraih PHM selama tahun 2021.
“Capaian produksi PHM untuk tahun 2021 tetap berada di atas target Work Plan & Budget (WP&B) meskipun kami bekerja di tengah situasi pandemi,” ujar Agus Amperianto.
Agus Amperianto menambahkan, data per 31 Desember 2021, capaian PHM di bidang produksi untuk minyak dan kondesat mencapai 24,8 ribu BOPD.
Sementara lifting gas mencapai angka 480 MMSCFD dan well head gas sebesar 526 MMSCFD.
Menurut Agus Amperianto, capaian tersebut 110% ada di atas target RKAP untuk minyak dan 113% di atas target RKAP untuk gas.
Agus Amperianto juga menyampaikan bahwa kegiatan drilling PHM hingga minggu ketiga Desember 2021 telah mengebor 73 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi.
“Untuk kegiatan operasi well intervention juga telah mencapai 60 kegiatan work over dan 4.157 kegiatan well service,” ujar Agus Amperianto.
Dalam laporan lanjutan, Agus Amperianto menyampaikan capaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) KLHK. PHM meraih 2 penghargaan PROPER Emas untuk Lapangan BSP dan SPU, serta 3 PROPER Hijau untuk Lapangan CPU, NPU, dan HCA.
“Tentunya semua ini tidak lepas dari dukungan penuh dari PT Pertamina Hulu Indonesia selaku induk Perusahaan dan juga kerja sama, kolaborasi, dan komunikasi yang sangat baik dengan SKK Migas, baik yang berada di Pusat maupun Perwakilan Kalsul,” ujar Agus Amperianto. (*)