Warga Palaran Samarinda Tewas Tenggelam di Pantai Tanjung Jumlai PPU
KLIKSAMARINDA – Kholifah (10), warga Jalan Gotong Royong RT. 13 Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Palaran, Samarinda, dikabarkan meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Tanjung Jumlai, Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu 9 Oktober 2021.
Kholifah meninggal dunia setelah tenggelam ketika berenang di Pantai Tanjung Jumlai bersama kakaknya bernama M Farhan Hamsah (19).
Kakak beradik tersebut sempat tenggelam terseret arus saat berenang di pantai. Namun sang kakak berhasil terselamatkan.
Dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, keduanya berangkat bersama keluarga dari Samarinda menuju Desa Labangka untuk menghadiri acara.
Setibanya di tempat keluarga, pada Sabtu pagi, sekira pukul 07.30 WITA, keduanya berenang di Pantai Tanjung Jumlai, Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Saat asik berenang, tiba-tiba dua orang terseret arus air yakni bernama M Farhan Hamsah (19) dan Kholifah (10). Warga yang melihat pun lantas berusaha membantu menyelamatkan keduanya.
“Mereka rombongan dari Samarinda ada empat mobil. Terus bermalam di tempat keluarganya karena ada acara. Pagi harinya mereka berenang di pantai,” demikian keterangan BPBD PPU.
M Farhan Hamsah berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas Petung. Namun, Kholifah hilang tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian bersama Tim BPBD dan warga, korban akhirnya dapat ditemukan sekira pukul 08.32 wita dalam kondisi meninggal dunia.
“Pada pukul 08.32 Wita korban Kholifah (10th) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.Korban dibawa ke rumah keluarga korban di sekitar lokasi Tanjung Jumlai,” demikian keterangan BPBD PPU. (*)