UKJ TV Garapan IJTI Kaltim dan Dispora Kukar, 13 Jurnalis Dinyatakan Berkompeten
KLIKSAMARINDA – Pada 13-15 November 2023, sebanyak 13 jurnalis televisi lokal dan nasional di Kalimantan Timur (Kaltim) telah berhasil lulus Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Televisi yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Kaltim bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong.
Program Prioritas IJTI Kaltim: Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Jurnalis Televisi
UKJ Televisi ini merupakan bagian dari program prioritas kepengurusan IJTI Kaltim periode 2023-2027. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas jurnalis televisi di daerah ini, terutama menghadapi persiapan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Tingkatkan Kualitas Melalui Uji Kompetensi
Para peserta UKJ Televisi menghadapi ujian tentang pengetahuan dan kemampuan menulis berita, penguasaan teknis produksi berita televisi, serta penerapan kode etik jurnalistik dan pemahaman tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber dan Penyiaran (P3SPS).
Dua Jenjang Uji Kompetensi: Muda dan Madya
Peserta UKJ Televisi terdiri dari dua jenjang, yaitu Muda dan Madya. Jenjang Muda diikuti oleh lima peserta, sedangkan jenjang Madya diikuti oleh delapan peserta. Masing-masing jenjang memiliki standar kompetensi yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan kualifikasi para peserta.
Ketua IJTI Kaltim, Arditya Abdul Aziz: Peserta Dinyatakan Kompeten
Arditya Abdul Aziz, Ketua IJTI Kaltim, menyatakan bahwa semua peserta UKJ Televisi dinyatakan berkompeten setelah menjalani uji kompetensi yang melibatkan tes tertulis dan tes praktik. Aziz menegaskan pentingnya meningkatkan kompetensi jurnalis di tengah tantangan dan peluang yang dihadapi dengan adanya IKN di Kaltim.
“Kami ingin jenjang kompetensi teman-teman jurnalis televisi ini meningkat mengingat tantangan dan peluang yang akan datang dengan adanya IKN di sini. IJTI Kaltim harus mempersiapkan SDM yang profesional dan berkualitas mulai dari sekarang,” ujar Aziz.
Komitmen IJTI Kaltim: Menyuarakan Jurnalisme Positif
Aziz menambahkan bahwa UKJ Televisi ini adalah upaya kedua IJTI Pengda Kaltim. Ke depan, rencananya adalah menggelar ujian kompetensi secara rutin, memastikan bahwa semua jurnalis televisi di Kaltim bersertifikasi.
“Uji kompetensi Jurnalis Televisi ini adalah proses yang tidak pernah berakhir. Kita akan terus melakukan kegiatan serupa sebagai bentuk komitmen IJTI Kaltim dalam membangun semangat jurnalisme positif bagi anggotanya. Jurnalisme positif menjadi kunci agar karya jurnalistik televisi dapat menjadi penerang dan memberikan manfaat di tengah banjir informasi di era disrupsi saat ini,” ujar Aziz.
Jurnalis TV Diharapkan Lebih Berkualitas
Uji kompetensi tidak hanya melibatkan pengetahuan dan kemampuan menulis. Para peserta juga diuji dalam penguasaan teknis produksi berita televisi dan teknologi sesuai dengan bidang masing-masing.
Peserta UKJ Televisi diharapkan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang lebih berkualitas setelah menjalani uji kompetensi ini. Aziz menekankan bahwa para peserta dapat menjadi jurnalis positif yang mampu menyajikan berita mencerdaskan dan berimbang di tengah arus informasi di media massa dan media sosial.
Melawan Polusi Informasi dengan Jurnalisme Positif
Aziz menjelaskan bahwa mengembangkan jurnalisme positif adalah cara efektif untuk melawan polusi informasi. IJTI berkomitmen untuk membimbing anggotanya agar tetap menjunjung tinggi kemerdekaan pers, terutama menjelang pesta demokrasi tahun depan.
“Jurnalis Televisi harus tetap menjaga kualitas pemberitaan di tengah arus informasi yang menuntut kecepatan. Kompetensi harus terus ditingkatkan, tidak hanya dalam pemahaman persoalan, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan,” kata Aziz.
Harapan Ketua IJTI Kaltim
Aziz berharap bahwa melalui UKJ Televisi, para jurnalis televisi di Kaltim dapat menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dispora Kukar yang telah mendukung dan fasilitasi kegiatan UKJ Televisi ini.
“Kami berterima kasih kepada Dispora Kukar yang telah memberikan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan ini. Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, khususnya di bidang informasi dan komunikasi,” kata Aziz.
Dengan UKJ Televisi yang sukses, IJTI Kaltim telah melangkah lebih jauh dalam memajukan jurnalisme positif dan meningkatkan kualitas jurnalis televisi di daerah ini. Semoga kegiatan ini menjadi pijakan bagi perubahan positif dalam dunia jurnalistik Kaltim. (*)